Wanita Muslim Hidup di Baskom ini adalah Rahana Haruna
. Ia merupakan wanita muslim yang memiliki keterbatasan fisik yang beragam sejak lahir. Salah satunya adalah hipotesa dari cenayang menganggap Rahama menderita serangan dari ruh.
Wanita Muslim Hidup di Baskom menjalani hidupnya hampir tak pernah lepas dari senyuman. Ia tidak mau terus terkukung dalam kesedihan atas keterbatasan fisik yang dideritanya. Meski terlihat aneh hidup di baskom, namun Rahma menuturkan bahwa berdamai dengan diri sendiri jadi bagian paling sulit yang harus dilalui.
Sebelumnya, pemeriksaan secara medis sempat dijalani oleh Rahma, baik secara sains maupun pemeriksaan secara tradisional semua pernah dilaluinya. Akan tetapi, semua berujung pada jalan yang buntu. Seperti dilaporkan dari Buzz Nigeria.
Sungguh malang sekali hidup Rahma, sebelum mendapatkan sebuah kursi roda dari koresponden BBC, Rahma hidup di dalam baskom warna hijau yang dijunjung oleh Fahad adiknya. Rahma dijunjung sejauh 25 kilometer yang akan meminta sedekah dari pejalan kaki. Jarak antara Warana dengan Kano memang begitu jauh, akan tetapi mereka rela menempuhnya hanya untuk meminta bantuan kepada para pejalan kaki
Sang adik, Fahad menjelaskan kepada Alhaji bahwa pihak dokter memberitahu keluarga jika kondisi Rahma bukanlah suatu hal yang bisa disembuhkan. Akan tetapi, Wanita Muslim Hidup di Baskom ini tetap bersyukur akan kesempatan hidup yang diberikan meski dengan kondisi fisik tidak sempurna. “Aku beruntung bisa hidup dengan sehat” tutur Rahma kepada Alhaji sebagaimana dilaporkan oleh Buzz Negeria.
Sumber : sebatasberita.com
. Ia merupakan wanita muslim yang memiliki keterbatasan fisik yang beragam sejak lahir. Salah satunya adalah hipotesa dari cenayang menganggap Rahama menderita serangan dari ruh.
Wanita Muslim Hidup di Baskom menjalani hidupnya hampir tak pernah lepas dari senyuman. Ia tidak mau terus terkukung dalam kesedihan atas keterbatasan fisik yang dideritanya. Meski terlihat aneh hidup di baskom, namun Rahma menuturkan bahwa berdamai dengan diri sendiri jadi bagian paling sulit yang harus dilalui.
Sebelumnya, pemeriksaan secara medis sempat dijalani oleh Rahma, baik secara sains maupun pemeriksaan secara tradisional semua pernah dilaluinya. Akan tetapi, semua berujung pada jalan yang buntu. Seperti dilaporkan dari Buzz Nigeria.
Sungguh malang sekali hidup Rahma, sebelum mendapatkan sebuah kursi roda dari koresponden BBC, Rahma hidup di dalam baskom warna hijau yang dijunjung oleh Fahad adiknya. Rahma dijunjung sejauh 25 kilometer yang akan meminta sedekah dari pejalan kaki. Jarak antara Warana dengan Kano memang begitu jauh, akan tetapi mereka rela menempuhnya hanya untuk meminta bantuan kepada para pejalan kaki
Sang adik, Fahad menjelaskan kepada Alhaji bahwa pihak dokter memberitahu keluarga jika kondisi Rahma bukanlah suatu hal yang bisa disembuhkan. Akan tetapi, Wanita Muslim Hidup di Baskom ini tetap bersyukur akan kesempatan hidup yang diberikan meski dengan kondisi fisik tidak sempurna. “Aku beruntung bisa hidup dengan sehat” tutur Rahma kepada Alhaji sebagaimana dilaporkan oleh Buzz Negeria.
Sumber : sebatasberita.com
