Setiap orang pasti memiliki hajat untuk kehidupannya maupun
orang lain. Meskipun Allah mengetahui segala yang terbaik untuk umat-Nya, tapi kita masih diperintahkan untuk berdoa agar semakin dekat dengan Allah. Oleh karena itu, ungkapkan segala keinginan kita kepada Allah selagi itu mengandung kebaikan.
Sebenarnya Allah tidak pernah menolak doa kita, tapi adakalanya Allah tidak langsung mengabulkannya atau menunggu waktu yang tepat. Oleh karena itu, selama doa kita belum dikabulkan maka introspeksi dirilah mengapa sampai doa kita belum terkabulkan.
Terdapat 4 cara yang dapat dilakukan untuk ‘merayu’ Allah dengan doa agar cepat dikabulkan hajatnya, yaitu:
1. Yakin jika doanya diterima
Maksud dari yakin bukan berarti bisa menyombongkan diri dan merasa hebat sendiri. Tapi, yakin di sini berarti jika kita mantap dan percaya bahwa permohonan baik akan dihijabah oleh Allah. Allah adalah Maha Penyayang dan Maha Mendengar sehingga tidak ada jarak antara suara doa hamba-Nya dan Allah. Apabila doa kita baik dan tulus maka optimislah agar Allah memberikan ridho-Nya.
2. Ikhlas
Orang yang ikhlas ialah orang yang menyembunyikan kebaikannya seperti ia menyembunyikan kesalahannya. Mengucapkan kata ikhlas mungkin lebih mudah daripada mengaplikasikannya ke kehidupan. Ikhlas adalah amalan yang tidak dapat dilihat karena tersimpan di dalam hati. Untuk belajar ikhlas, ingatlah bahwa apa yang ada di dunia adalah milik Allah semata, termasuk diri kita dan pada akhirnya akan kembali pada-Nya. Dengan mengingat hal tersebut, maka kita akan terjauh dengan sifat sombong. Semakin kuatnya kesadaran kita akan hal itu maka akan muncul rasa ikhlas karena hanya Allah yang berhak memutuskan segalanya. Ikhlas perlu disertakan dalam setiap doa agar doa cepat terkabul.
3. Berdoa di waktu yang mustajab
Ternyata, terdapat waktu-waktu tertentu yang membuat doa kita dihijabah oleh Allah dengan cepat. Waktu-waktu tersebut antara lain waktu setelah shalat wajib, waktu di hari Jum’at, waktu antara adzan dan iqamah, waktu di sepertiga malam, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, gunakanlah waktu-waktu tersebut dengan sebaik mungkin untuk mengungkapkan keinginan kita pada Allah. Namun, kita juga perlu mengingat bahwa doa yang kita panjatkan merupakan pengharapan baik yang dapat bermanfaat untuk kita, orang sekitar, bahkan untuk umat Islam. Doa mohon dikabulkan keinginan bisa dilakukan pada waktu ini.
4. Kusyu’
Melakukan ibadah atau doa dengan kusyu’ bukanlah perkara yang mudah. Hal ini dikarenakan kita masih susah untuk menghadirkan hati dalam menjalankan kebaikan tersebut. Banyak di antara kita yang melakukan ibadah atau amalan haya untuk mengugurkan kewajiban tanpa adanya hati yang tulus ikhlas. Padahal Allah telah mengetahui maksud hati kita sebelum berdo’a sekalipun. Tapi, Allah tetap menyuruh kita untuk berdoa kepada-Nya karena Allah ingin selalu dekat dengan hamba-Nya. Oleh karena itu, hadirkan jiwa dan hati kita seakan-akan Allah berada di hadapan kita ketika sedang memanjatkan doa. Secara tidak langsung hal ini akan memunculkan ketulusan kita dalam berdo’a.
Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini bisa dilakukan dengan berdoa kepada-Nya karena hanya Allah lah yang dapat membantu dan mengabulkan doa-doa kita. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan juga akan membantu doa kita terkabulkan karena Allah suka dengan orang-orang yang beramal shaleh.
Sumber: Kumpulanmisteri.com
orang lain. Meskipun Allah mengetahui segala yang terbaik untuk umat-Nya, tapi kita masih diperintahkan untuk berdoa agar semakin dekat dengan Allah. Oleh karena itu, ungkapkan segala keinginan kita kepada Allah selagi itu mengandung kebaikan.
Sebenarnya Allah tidak pernah menolak doa kita, tapi adakalanya Allah tidak langsung mengabulkannya atau menunggu waktu yang tepat. Oleh karena itu, selama doa kita belum dikabulkan maka introspeksi dirilah mengapa sampai doa kita belum terkabulkan.
Terdapat 4 cara yang dapat dilakukan untuk ‘merayu’ Allah dengan doa agar cepat dikabulkan hajatnya, yaitu:
1. Yakin jika doanya diterima
Maksud dari yakin bukan berarti bisa menyombongkan diri dan merasa hebat sendiri. Tapi, yakin di sini berarti jika kita mantap dan percaya bahwa permohonan baik akan dihijabah oleh Allah. Allah adalah Maha Penyayang dan Maha Mendengar sehingga tidak ada jarak antara suara doa hamba-Nya dan Allah. Apabila doa kita baik dan tulus maka optimislah agar Allah memberikan ridho-Nya.
2. Ikhlas
Orang yang ikhlas ialah orang yang menyembunyikan kebaikannya seperti ia menyembunyikan kesalahannya. Mengucapkan kata ikhlas mungkin lebih mudah daripada mengaplikasikannya ke kehidupan. Ikhlas adalah amalan yang tidak dapat dilihat karena tersimpan di dalam hati. Untuk belajar ikhlas, ingatlah bahwa apa yang ada di dunia adalah milik Allah semata, termasuk diri kita dan pada akhirnya akan kembali pada-Nya. Dengan mengingat hal tersebut, maka kita akan terjauh dengan sifat sombong. Semakin kuatnya kesadaran kita akan hal itu maka akan muncul rasa ikhlas karena hanya Allah yang berhak memutuskan segalanya. Ikhlas perlu disertakan dalam setiap doa agar doa cepat terkabul.
3. Berdoa di waktu yang mustajab
Ternyata, terdapat waktu-waktu tertentu yang membuat doa kita dihijabah oleh Allah dengan cepat. Waktu-waktu tersebut antara lain waktu setelah shalat wajib, waktu di hari Jum’at, waktu antara adzan dan iqamah, waktu di sepertiga malam, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, gunakanlah waktu-waktu tersebut dengan sebaik mungkin untuk mengungkapkan keinginan kita pada Allah. Namun, kita juga perlu mengingat bahwa doa yang kita panjatkan merupakan pengharapan baik yang dapat bermanfaat untuk kita, orang sekitar, bahkan untuk umat Islam. Doa mohon dikabulkan keinginan bisa dilakukan pada waktu ini.
4. Kusyu’
Melakukan ibadah atau doa dengan kusyu’ bukanlah perkara yang mudah. Hal ini dikarenakan kita masih susah untuk menghadirkan hati dalam menjalankan kebaikan tersebut. Banyak di antara kita yang melakukan ibadah atau amalan haya untuk mengugurkan kewajiban tanpa adanya hati yang tulus ikhlas. Padahal Allah telah mengetahui maksud hati kita sebelum berdo’a sekalipun. Tapi, Allah tetap menyuruh kita untuk berdoa kepada-Nya karena Allah ingin selalu dekat dengan hamba-Nya. Oleh karena itu, hadirkan jiwa dan hati kita seakan-akan Allah berada di hadapan kita ketika sedang memanjatkan doa. Secara tidak langsung hal ini akan memunculkan ketulusan kita dalam berdo’a.
Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini bisa dilakukan dengan berdoa kepada-Nya karena hanya Allah lah yang dapat membantu dan mengabulkan doa-doa kita. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan juga akan membantu doa kita terkabulkan karena Allah suka dengan orang-orang yang beramal shaleh.
Sumber: Kumpulanmisteri.com