Tausiah Islam - Jin juga merupakan makhluk ciptaan
Allah SWT seperti halnya manusia. Dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia, kecuali jika mereka merubah wujudnya menjadi sesuatu yang lain, seperti hewan dan bentuk-bentuk lainnya. Untuk mengetahui kehidupan pada alam jin, sebelumnya mari kita mengembara ke dalam alam jin.
Inilah sepuluh alam jin tersebut:
1. Ternyata, jin juga memiliki kewajiban (taklif) seperti manusia. Kewajiban tersebut adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
2. Jin ada yang mukmin kepada Allah, namun ada pula yang kafir terhadap Allah.
3. Seluruh golongan jin termasuk iblis, tidak dapat dilihat oleh manusia dalam wujud aslinya. Mereka bisa dilihat saat mereka merubah bentuknya. Karena sesungguhnya, jin sangat pandai dalam menyamar guna membisikkan tipu dayanya kepada manusia. Kehidupan alam jin memanglah menarik untuk dipelajari.
4. Dibandingkan dengan manusia, jin lebih dulu diciptakan oleh Allah. Diceritakan bahwa sebelum Nabi Adam diciptakan dari tanah liat, sebelumnya telah diciptakan jin yang berasal dari api yang panas.
5. Jin terdiri dari beberapa golongan. Jin terdiri dari tiga golongan, yaitu:
a. Kelompok yang memiliki sayap dan terbang di udara dengan sayap tersebut,
b. Kelompok yang berbentuk ular dan anjing,
c. Kelompok yang berdiam diri di tempatnya dan melakukan petualangan.
Iblis merupakan salah satu dari golongan tersebut, dimana iblis adalah makhluk yang ingkar terhadap perintah Allah yang pada mulanya menolak untuk diperintahkan bersujud kepada Adam (manusia).
6. Jin bisa merasuki manusia. Terlihat dari fenomena yang dikenal sebagai “kerasukan”. Saat seseorang mengalami kerasukan, ia akan kesulitan bahkan kehilangan kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri.
7. Manusia jauh lebih mulia dibanding jin. Karena iblis menolak untuk bersujud kepada Adam, maka ia dianggap sombong dan takabur. Oleh sebab itu, merupakan suatu tindakan bodoh apabila ada manusia yang meminta pertolongan dan bantuan kepada jin. Karena hal tersebut dapat membuat jin semakin sombong dan takabur. Inilah cara mempelajari alam jin.
8. Jin juga terdiri dari laki-laki dan perempuan seperti halnya manusia. Bahkan jin juga memiliki nafsu untuk kawin dan bercampur antara laki-laki dan perempuan tersebut.
9. Bangsa jin juga memiliki nafsu untuk makan seperti manusia. Namun makanan jin dengan manusia adalah berbeda. Makanan tersebut beberapa diantara adalah makanan dan minuman manusia yang tidak menyebut nama Allah, makanan dan minuman terlarang, tulang, dan bahkan kotoran.
10. Jin juga bermalam dan memiliki tempat tinggal. Mereka juga bisa tinggal di rumah-rumah manusia, dimana sang penghuni rumah tidak pernah membaca doa ketika masuk rumah dan rumahnya tersebut tidak pernah diselimuti oleh bacaan-bacaan Al Quran. Berikut ini tempat tinggal jin lainnya sehingga bisa tahu mengembara ke alam jin:
a. Di Pasar: oleh sebab itu, jangam menjadi orang yang pertama masuk pasar dan janganlah menjadi orang yang terakhir keluar dari pasar. Karena pasar adalah medan perang setan dan setan menancapkan benderanya di sana.
b. Di kandang unta: oleh sebab itu, Rasulullah melarang umatnya untuk melakukan sholat di kandang unta dan tempat menderumnya.
c. Di padang pasir, lembah, lorong, dan tempat yang ditinggal oleh penghuninya.
d. Di lautan: lautan adalah singgasana dari iblis, dari tempat itu mereka memerintahkan pasukannya untuk merusak manusia. Dan setan yang lebih besar membuat bencana akan dinaikkan derajatnya.
e. Di tempat buang hajat (kamar madi/wc): setan menyukai tempat yang kotor, oleh sebab itu bacalah doa ketika hendak masuk ke kamar mandi, dan usahakan untuk tidak berlama-lama berada di dalamnya. Selain itu lebih baik untuk tidak berbicara ketika berada di dalam kamar mandi.
f. Di lubang dan belahan tanah: oleh sebab itu, hindarilah kencing di lubang-lubang seperti selokan.
Demikian Sepuluh Alam Jin menurut Quran dan Sunnah yang sebaiknya juga Anda ketahui.
Sumber: kumpulanmisteri.com
Allah SWT seperti halnya manusia. Dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia, kecuali jika mereka merubah wujudnya menjadi sesuatu yang lain, seperti hewan dan bentuk-bentuk lainnya. Untuk mengetahui kehidupan pada alam jin, sebelumnya mari kita mengembara ke dalam alam jin.
Inilah sepuluh alam jin tersebut:
1. Ternyata, jin juga memiliki kewajiban (taklif) seperti manusia. Kewajiban tersebut adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
2. Jin ada yang mukmin kepada Allah, namun ada pula yang kafir terhadap Allah.
3. Seluruh golongan jin termasuk iblis, tidak dapat dilihat oleh manusia dalam wujud aslinya. Mereka bisa dilihat saat mereka merubah bentuknya. Karena sesungguhnya, jin sangat pandai dalam menyamar guna membisikkan tipu dayanya kepada manusia. Kehidupan alam jin memanglah menarik untuk dipelajari.
4. Dibandingkan dengan manusia, jin lebih dulu diciptakan oleh Allah. Diceritakan bahwa sebelum Nabi Adam diciptakan dari tanah liat, sebelumnya telah diciptakan jin yang berasal dari api yang panas.
5. Jin terdiri dari beberapa golongan. Jin terdiri dari tiga golongan, yaitu:
a. Kelompok yang memiliki sayap dan terbang di udara dengan sayap tersebut,
b. Kelompok yang berbentuk ular dan anjing,
c. Kelompok yang berdiam diri di tempatnya dan melakukan petualangan.
Iblis merupakan salah satu dari golongan tersebut, dimana iblis adalah makhluk yang ingkar terhadap perintah Allah yang pada mulanya menolak untuk diperintahkan bersujud kepada Adam (manusia).
6. Jin bisa merasuki manusia. Terlihat dari fenomena yang dikenal sebagai “kerasukan”. Saat seseorang mengalami kerasukan, ia akan kesulitan bahkan kehilangan kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri.
7. Manusia jauh lebih mulia dibanding jin. Karena iblis menolak untuk bersujud kepada Adam, maka ia dianggap sombong dan takabur. Oleh sebab itu, merupakan suatu tindakan bodoh apabila ada manusia yang meminta pertolongan dan bantuan kepada jin. Karena hal tersebut dapat membuat jin semakin sombong dan takabur. Inilah cara mempelajari alam jin.
8. Jin juga terdiri dari laki-laki dan perempuan seperti halnya manusia. Bahkan jin juga memiliki nafsu untuk kawin dan bercampur antara laki-laki dan perempuan tersebut.
9. Bangsa jin juga memiliki nafsu untuk makan seperti manusia. Namun makanan jin dengan manusia adalah berbeda. Makanan tersebut beberapa diantara adalah makanan dan minuman manusia yang tidak menyebut nama Allah, makanan dan minuman terlarang, tulang, dan bahkan kotoran.
10. Jin juga bermalam dan memiliki tempat tinggal. Mereka juga bisa tinggal di rumah-rumah manusia, dimana sang penghuni rumah tidak pernah membaca doa ketika masuk rumah dan rumahnya tersebut tidak pernah diselimuti oleh bacaan-bacaan Al Quran. Berikut ini tempat tinggal jin lainnya sehingga bisa tahu mengembara ke alam jin:
a. Di Pasar: oleh sebab itu, jangam menjadi orang yang pertama masuk pasar dan janganlah menjadi orang yang terakhir keluar dari pasar. Karena pasar adalah medan perang setan dan setan menancapkan benderanya di sana.
b. Di kandang unta: oleh sebab itu, Rasulullah melarang umatnya untuk melakukan sholat di kandang unta dan tempat menderumnya.
c. Di padang pasir, lembah, lorong, dan tempat yang ditinggal oleh penghuninya.
d. Di lautan: lautan adalah singgasana dari iblis, dari tempat itu mereka memerintahkan pasukannya untuk merusak manusia. Dan setan yang lebih besar membuat bencana akan dinaikkan derajatnya.
e. Di tempat buang hajat (kamar madi/wc): setan menyukai tempat yang kotor, oleh sebab itu bacalah doa ketika hendak masuk ke kamar mandi, dan usahakan untuk tidak berlama-lama berada di dalamnya. Selain itu lebih baik untuk tidak berbicara ketika berada di dalam kamar mandi.
f. Di lubang dan belahan tanah: oleh sebab itu, hindarilah kencing di lubang-lubang seperti selokan.
Demikian Sepuluh Alam Jin menurut Quran dan Sunnah yang sebaiknya juga Anda ketahui.
Sumber: kumpulanmisteri.com