Histats

Kemenag: Umat Islam Tak Perlu Ikut Merayakan Tahun Baru

Kemenag: Umat Islam Tak Perlu Ikut Merayakan Tahun Baru - Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Dirjen Bimas Islam Kemenag) menghimbau umat Islam tidak turut merayakan tahun baru Masehi. Sebab, tidak ada perayaan tahun baru dalam agama Islam.
“Enggak perlu (merayakan tahun baru, red), enggak ada merayakan tahun baru atas agama,” kata Dirjen Bimas Islam Machasin seperti dikutip Republika Online, Senin (15/12/2014).

Kemenag: Umat Islam Tak Perlu Ikut Merayakan Tahun Baru

Walupun tahun baru Masehi (1 Januari) ditetapkan sebagai libur nasional, menurutnya, umat Islam tidak perlu berhura-hura ikut merayakannya.

Senada dengan Kemenag, PP Muhammadiyah juga menyatakan umat Islam tidak perlu merayakan tahun baru masehi secara meriah.

Apalagi, Menurut Bendahara Umum PP Muhammadiyah Anwar Abbas, saat ini banyak orang Indonesia di beberapa daerah yang mengalami musibah dan berada di bawah garis kemiskinan.

Ia menyarankan agar umat Islam tidak menghamburkan uang hanya untuk sekedar merayakan tahun baru masehi. Kegiatan itu, lanjutnya, bisa diganti dengan kajian dan kegiatan lain yang lebih produktif.

Dari kalangan pemerintah daerah, Selain Aceh, Batam merupakan salah satu kota yang berkomitmen untuk tidak menggelar pesta kembang api menyambut tahun baru masehi. Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan pihaknya sengaja tidak menggelar pesta kembang api, yang ada hanya perayaan pergantian tahun secara sederhana.

“Perayaan pergantian 2014 akan dilakukan sederhana,” kata Ahmad Dahlan sembari menjelaskan bahwa pesta kembang api termasuk pemborosan anggaran. Saat ini, menurutnya, APBD Batam hanya dialokasikan untuk hal yang dianggap prioritas demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Sumber : http://bersamadakwah.net/