Dari Abdullah bin Mas'ud RA, Rasulullah SAW bersabda : "Manusia yang paling berat azabnya di sisi Allah pada hari kiamat adalah tukang-tukang gambar/pelukis." (HR.Bukhari)
Baca Juga : Kisah Nyata Rumah Tanggaku Hancur Karena BB Dan FB
Dan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda :
"Rasulullah SAW bersabda : Allah SWT berfirman : "siapakah yang lebih zholim dari orang yang meniru ciptaan-KU, maka hendaklah mereka menciptakan sebiji kacang, dan hendaklah mereka menciptakan satu biji sawi." (HR.Bukhari)
Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda :
"Semua tukang gambar/pelukis masuk neraka, di ciptakan baginya dengan setiap gambar yang di lukisnya jiwa sepperti gambar itu, lalu di siksa di neraka Jahannam." Ibnu Abbas berkata : "Jika engkau mesti membuatnya juga maka buatlah gambar pohon dan sesuatu yang tidak bernyawa."
Semua hadist ini menunjukkan haramnya menggambar sesuatu yang bernyawa, baik manusia (bani Adam) ataupun hewan yang memiliki bayang-bayang atau bukan, baik berupa cetakan, lukisan, ukiran, pahatan atau dicetak dengan acuan-acuan dan sebagainya.
Hadist-hadist tentang haramnya gambar mencakup semua itu. Seorang muslim sewajarnya menerima nash-nash syar'i dan tidak membantah dengan mengatakan : "Saya tidak menyembah dan sujud kepadanya."
Seorang yang berakal,jika mau mengamati dengan mata ilmu dan mengamati satu kerusakan saja yang di timbulkan oleh tersebarnya gambar pada zaman sekarang, pasti menemukan sesuatu dari hikmah syari'ah ketika mengharamkan menggambar/melukis.
Baca juga : Israel Persulit Nelayan Gaza, Allah Kirim 100 Hiu
Yaitu kerusakan besar yang terjadi seperti bangkitanya nafsu birahi dan timbulnya syahwat, bahkan sampai terjerumus ke dalam perbuatan keji disebabkan oleh melihat gambar-gambar. [Reportaseterkini]
Sumber : Larangan Larangan Yang Terabaikan . Penulis : Muhammad Bin Sholeh Al - Munajjid .
