Ajaran islam telah full untuk pegangan nasib kita. Salah satu menjadi
perhatian islam merupakan mengenai mabuk-mabukan. Agama Islam benar-benar melarang bagi setiap muslim untuk meminum Minuman Keras. Karena, minuman keras alias arak ini sifatnya memabukkan.
Faktor ini membikin orang yang diminumnya lupa bakal segala hal. Yang ia ingat hanyalah cita-cita serta khayalan saja.
Tetapi sayang, tak sedikit di lingkungan kurang lebih kami yang tetap mengonsumsi minuman ini. Padahal, ia menyadari bahwa arak sangat berbahaya bagi kesehatannya. Bukan hanya kesehatan, juga nyawanya pun dapat saja melayang dampak ketidak sadarannya. Bukankah tak sedikit yang kami lihat berbagai permasalahan kecelakaan alias pun musibah yang berujung maut dampak pelakunya sedang berada dalam keadaan mabuk.
Itu baru di dunia, di akhirat nanti tak kalah dahsyat penderitaan yang bakal diperoleh oleh orang-orang yang meminum minuman terlarang ini. Di akhir zaman kelak, ia mendapatkan azab atas apa yang ia perbuat, juga dampak ketidak patuhannya kepada perintah serta larangan Allah SWT.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari RA, bahwa Nabi SAW bersabda, “Ada tiga macam manusia yang tak masuk surga, peminum arak, pemutus silaturahmi, serta orang yang percaya sihir.
Barangsiapa mati sebagai peminum arak, maka Allah memberinya minum dari sungai Ghuthah. Seorang bertanya, ‘Apa itu sungai Ghuthah?’ Rasul menjawab, ‘Sungai yang mengalir dari kemaluan para pelacur. Para penghuni neraka lain merasa terganggu oleh aroma kemaluan mereka’,” (HR. Ahmad dalam Musnad 4/ 399).
perhatian islam merupakan mengenai mabuk-mabukan. Agama Islam benar-benar melarang bagi setiap muslim untuk meminum Minuman Keras. Karena, minuman keras alias arak ini sifatnya memabukkan.
Baca Juga : Kisah Inspirasi Petani Jagung
Faktor ini membikin orang yang diminumnya lupa bakal segala hal. Yang ia ingat hanyalah cita-cita serta khayalan saja.
Tetapi sayang, tak sedikit di lingkungan kurang lebih kami yang tetap mengonsumsi minuman ini. Padahal, ia menyadari bahwa arak sangat berbahaya bagi kesehatannya. Bukan hanya kesehatan, juga nyawanya pun dapat saja melayang dampak ketidak sadarannya. Bukankah tak sedikit yang kami lihat berbagai permasalahan kecelakaan alias pun musibah yang berujung maut dampak pelakunya sedang berada dalam keadaan mabuk.
Itu baru di dunia, di akhirat nanti tak kalah dahsyat penderitaan yang bakal diperoleh oleh orang-orang yang meminum minuman terlarang ini. Di akhir zaman kelak, ia mendapatkan azab atas apa yang ia perbuat, juga dampak ketidak patuhannya kepada perintah serta larangan Allah SWT.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari RA, bahwa Nabi SAW bersabda, “Ada tiga macam manusia yang tak masuk surga, peminum arak, pemutus silaturahmi, serta orang yang percaya sihir.
Baca Juga : Inilah 10 Nasehat Ibu Kepdada Putrinya
Barangsiapa mati sebagai peminum arak, maka Allah memberinya minum dari sungai Ghuthah. Seorang bertanya, ‘Apa itu sungai Ghuthah?’ Rasul menjawab, ‘Sungai yang mengalir dari kemaluan para pelacur. Para penghuni neraka lain merasa terganggu oleh aroma kemaluan mereka’,” (HR. Ahmad dalam Musnad 4/ 399).