Histats

Kerjakanlah Sunnah-sunnah ini di Hari Jum’at

Membaca Surat Al Kahfi (di hari Jumat) hukumnya sunnah
. Didalamnya ada pahala yang besar sebagaimana yang dikabarkan Nabi shallallahu’alaihi wasallam.
Baca Juga : Apa Saja Sunnah Rasulullah Yang Bisa Dilakukakn Setiap Hari ?

Kerjakanlah Sunnah-sunnah ini di Hari Jum’at


Adapun amalan-amalan yang dikerjakan di hari Jum’at adalah:

1. Mandi
Mandi Jum’at hukumnya wajib (bagi laki-laki). Jika seseorang meninggalkannya tanpa udzur, dia berdosa. Karena Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

«غسل الجمعة واجب على كل محتلم»

“Mandi Jumat wajiba bagi setiap laki-laki yang telah mimpi basah.”

Yaitu laki-laki yang telah baligh. Juga sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam,


«إذا أتى أحدكم الجمعة فليغتسل»


“Jika salah seorang diantara kalian mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi.”

Juga kisah Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu tatkala datang terlambat shalat Jum’at sementara Umar bin Khaththab radhiyallahu’anhu sedang berkhutbah diatas mimbar. Beliau menegur Utsman radhiyallahu’ anhu karena keterlambatannya. Utsman radhiyallahu’anhumengatakan,
“Wahai Amirul Mukminin, demi Allah, aku tidak menambah apapun. Aku wudhu kemudian aku berangkat shalat.”
Umar radhiyallahu’anhu berkata, “Bagaiamana engkau mencukupkan dengan wudhu saja? Padahal Nabi shallallahu’alaihi wasallam sungguh bersabda,

«إذا أتى أحدكم الجمعة فليغتسل»

“Jika salah seorang diantara kalian mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi.”

Tentu kalian melihat beliau adalah Amirul Mukminin Umar radhiyallahu’anhu mengkritik Utsman Ibn Affan radhiyallahu’anhu dengan kedudukannya dalam Islam. Kita semua tahu beliau adalah khalifah ketiga umat ini. Meski demikian Umar radhiyallahu’anhu mengkritik beliau tatkala mencukupkan haaya dengan wudhu. Namun perlu digaris bawahi meskipun mandi Jum’at hukumnya wajib, shalat tetap sah tanpa mandi Jum’at. Mandi jum’at tidak seperti mandi wajib untuk menghilangkan hadats seperti mandi janabah akan tetapi mandi jum’at adalah mandi wajib yang membuahkan dosa bila ditinggalkan kecuali bila ada udzur. Seperti jika dalam kondisi dingin yang extreme dan tidak ada media untuk menghangatkan air atau orang sakit yang tidak boleh terkena air dan yang semisalnya.

2. Siwak
Siwak di hari Jum’at bukanlah siwak yang biasa dilakukan akan tetapi siwak khusus. Dengan cara membersihkan gigi lebih banyak dan menggosoknya lebih intens.

3. Memakai minyak wangi
Seseorang memakai minyak wangi dengan meratakannya di kepala, jenggot dan pakaiannya.

4. Bertakbir di hari Jum’at
Takbir dimulai ketika terbit matahari. Karena Nabi shallallahu’alaihi wasallam memotivasi untuk bertakbir. Kemudia beliau bersabda,

من اغتسل» -أي: يوم الجمعة- « ثم راح في الساعة الأولى فكأنما قرب بدنة, ومن راح في الثانية فكأنما قرب بقرة, ومن راح في الثالثة فكأنما قرب كبشاً أقرن, ومن راح في الرابعة فكأنما قرب دجاجة, ومن راح في الخامسة فكأنما قرب بيض

“Barangsiapa yang mandi di hari Jum’at kemudian berangkat diwaktu paling awal, seakan-akan ia berkurban dengan unta. Barangsiapa yang berangkat diwaktu yang kedua,  seakan-akan dia berkurban dengan sapi. Barangsiapa yang berkurban di waktu yang ketiga, seakan-akan dia berkurban dengan kibas bertanduk. Barangsiapa yang berangkat di waktu yang keempat,  seakan-akan dia berkurban dengan ayam. Barangsiapa yang berangkat di waktu yang kelima,  seakan-akan dia berkurban dengan telur.”

Hendaknya seorang muslim merampas kesempatan ini. Kesempatan ini hanyalah  soal jangka waktu. Itu artinya jika engkau tetap tinggal (di rumah), terputuslah waktu. Sebagaimana yang mereka katakan ada yang masih rumah, ada yang masih di pasar lalu engkau melewatkan pahala yang sangat besar ini?

Pergilah ke masjid, engkau akan mendapatkan ganjaran kurban unta,  sapi,  kibas bertanduk,  ayam atau telur setelah engkau mandi. Setelah engkau pergi ke masjid engkau akan mendapatkan kebaikan yang banyak. Engkau sibukkan diri dengan shalat,  membaca Al Qur’an. Jika engkau capek mengerjakan shalat, engkau baca Al Qur’an. Jika engkau lelah baca Al Qur’an, engkau kerjakan shalat. Tidak mengapa engkau erbincang-bincang sesuatu yang bermanfaat dengan salah seorang saudaramu. Seperti membahas ilmu yang bermanfaat dan yang semisalnya.  Akan tetapi perkara yang menghalangi (kebaikan ini) jika setan -kami memohon kepada Allah agar melindungi kami dan kalian seluruhnya darinya- menguasai kebanyakan manusia. Engkau mendapatinya di dalam rumah tanpa ada sesuatu yang menyibukkannya di dalam rumah lantara ini ia habiskan waktu sementara waktu shalat telah datang. Inilah perkara menghalangi kebanyakan manusia (dari kebaikan).
4. Memakai pakaian terbagus yang ia miliki baik baru ataupun baju lama. Karena inilah sunnah.

5. Bersungguh-sungguh berdoa
Berdoa ketika imam masuk di hari Jum’at dengan doa apa saja yang ia inginkan terlebih berdoa ketika ditengah shalat. Karena di hari Jum’at terdapat waktu, tidaklah seorang hamba berdoa memohon sesuatu bertepatan di  waktu tersebut sementara dia sedang berdiri shalat kecuali Allah kabulkan untuknya.

6. Memperbanyak shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wasallam.
Perbanyaklahlah shalawat. Bacalah selalu. Seseorang tidak akan bosan dan lelah, bacalah shalawat selalu. Allahumma shalli ala Muhammad,  allahumma shalli ala Muhammad, saat engkau berjalan,  engkau duduk, ketika berada di masjid, ketika berada di rumah,  ketika di pasar.
Baca Juga : Bolehkah Melakaukan Hubungan Intim di Kamar Mandi?

Karena kebaikannya begitu banyak. Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah telah menyebutkan kebaikan yang banyak (tentang shalawat) dalam kitab beliau Zaadul Ma’adsilakan merujuk kepadanya untuk menyempurnakan faidah.

Sumber : wanitashalihah