Histats

Ubah 3 Hal Ini, Anak Akan Patuh pada Anda

Setiap manusia memiliki watak yang berbeda-beda. Ada yang lembut
, ada juga yang keras. Namun sebagai orang tua tidak harus mencari berbagai alasan ataupun marah, berteriak dan berdebat dengan putra-putri anda yang aktif, cerdas dan pandai berkilah. Karena orang tua yang bijak cukup hannya mengulangi perintahnya dengan lembut, ramah dan tenang.
Baca Juga : Bolehkah Muslimah Menindik Selain Di Telinga?
Ubah 3 Hal Ini, Anak Akan Patuh pada Anda


Semua hal yang belum diketahui oleh buah hati Anda tentang apa itu kewajiban menaati kedua orang tuanya adalah sesuatu yang wajar. Maka Anda harus sabar menghadapinya karena bisa jadi sikap yang kita anggap membangkang karena anak tidak melaksanakan perintah Anda adalah karena mereka tidak faham dengan maksud anda.

Berdasarkan pengalaman, ada beberapa faktor yang membuat anak Anda tidak patuh pada perintah Anda;

Cara memberi perintah
Perintah yang mengambang membuat anak tidak tahu maksud yang anda inginkan. Misalnya perkataan anda pada anak, “Bereskan kamarmu, jadilah anak yang sopan dan jangan nakal”. Contoh seperti itu adalah perintah yang mengambang dan tidak definitif. Anak tidak faham dengan maksud kata sopan dan nakal. Itu yang membuat anak anda terkesan nakal dan membangkan di mata Anda.

Oleh karena itu perintah anda harus definitif. Misal, apabila Anda memerintah untuk membereskan kamar maka Anda bisa membagi tugas-tugas tersebut menjadi tugas kecil. Misal, “rapikan tempat tidurmu, sapu lantai kamarmu”. Dan begitu juga ketika Anda meminta anak anda untuk bersikap sopan dan tidak nakal maka anda juga harus mendeskripsikan kata sopan dan nakal karena anak anda tidak memahami itu. Misal, ketika anda mengajak anak anda bertamu tiba-tiba ia lari-lari di ruang tamu dan tidak sengaja menabrak kursi yang ada di sana. Maka jangan katakan “yang sopan nak, jangan nakal”. Tapi katakan kepadanya, “silakan duduk dengan tenang”.

Tidak menyadari perintah Anda
Terkadang pada saat Anda berbicara pada buah hati Anda, mereka tidak menaruh perhatian pada Anda. Misalnya, Anda berbicara pada anak yang sedang asyik makan, sedang asyik bermain, atau menyimak, dan lain-lain. Dalam kondisi seperti ini, anak Anda sedang sibuk dan kesadarannya tidak tertuju pada Anda tetapi mereka sedang fokus dengan apa yang sedang dikerjakannya. Pada saat itu ia tidak akan mendengarkan ucapan Anda dan pasti akan menganggap anak Anda membangkang.

Saat anak Anda sedang sibuk sebaiknya Anda menasehatinya berulang-ulang dan tanyakan padanya apakah ia tahu bahwa Anda sedang berbicara padanya. Kalau anak masih belum menyadari ucapan atau maksud Anda, maka sentuhlah ia dengan tangan lembut agar ia menatap Anda, kemudian mintalah sekali lagi tanpa emosi dan berteriak.

Waktu yang tidak tepat
Terkadang Anda meminta sesuatu kepada anak Anda untuk melakukan apa yang Anda perintahkan dengan segera. Tetapi mereka dalam kondisi yang tidak menginginkan untuk melakukan hal itu sehingga ia menundanya. Dan terkadang ia pun menolaknya. Misalkan, ketika anak Anda ada masalah dengan temannya lalu Anda menyuruhnya untuk meminta maaf dengan segera, dan ia tidak mau. Lalu anda mengulangi permintaan Anda dan terus memotivasinya tetapi anak Anda masih enggan. Sudah pasti pada saat itu Anda akan mengatakan bahwa anak tidak patuh dengan perintah Anda. Padahal penolakan anak Anda adalah karena ia masih butuh waktu agar bisa menerima keadaan dan akan melaksanakan perintah Anda.
Baca Juga : Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Kalau Anda ingin buah hati bisa melakukan semua yang Anda instruksikan kuncinya hanyalah sabar dan menunggu ia siap untuk melakukannya.

Sumber : http://webmuslimah.com/