Setan merupakan musuh utama manusia. Golongan ini senantiasa
mendekati keturunan Nabi Adam AS untuk menghasut dan menjerumuskan ke lembah kesesatan. Tugas utama mereka adalah membawa sebanyak-banyaknya teman ke neraka.
Itulah kenapa setan selalu berada dekat dengan manusia. Semua tempat dan kesempatan akan dimanfaatkan untuk menjalankan aksi mereka. Bahkan, saat berada di dalam rumah, godaan setan juga sulit dihindari.
mendekati keturunan Nabi Adam AS untuk menghasut dan menjerumuskan ke lembah kesesatan. Tugas utama mereka adalah membawa sebanyak-banyaknya teman ke neraka.
Itulah kenapa setan selalu berada dekat dengan manusia. Semua tempat dan kesempatan akan dimanfaatkan untuk menjalankan aksi mereka. Bahkan, saat berada di dalam rumah, godaan setan juga sulit dihindari.
Beberapa kebudayaan dan kepercayaan masih menggunakan cara-cara magis dalam mengusir setan dari rumah. Namun, Agama Islam mempunyai cara sederhana agar makhluk ini tidak memasuki tempat tinggal kita. Seperti apa caranya?
Cara menghalau setan agar tidak masuk ke rumah serta pergi dari rumah adalah dengan membaca Basmalah saat masuk rumah dan ketika menutup pintu. Bacaan “Bismillahirrohmanirrohim” ini dianjurkan langsung oleh Nabi besar junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW mengatakan, setan tidak akan mampu membuka pintu yang ditutup dengan mengingat Allah SWT. Hadist ini diriwayatkan dalam HR Bukhari dan Muslim.
“Dan tutuplah pintu kalian seraya membaca basmalah, karena syetan tidak akan mampu membuka pintu yang tertutup (dengan bacaan basmalah)… (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain, Nabi juga memerintahkan agar umatnya menutup pintu pada waktu magrib. Di mana, pada waktu ini banyak setan yang berkeliaran.
“Apabila malam telah datang (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kalian, karena setan bertebaran ketika itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu ‘Isya lepaskanlah (biarkanlah) mereka, tutuplah pintumu, dan sebutlah nama Allah (mengucapkan bismillah pen.)…” (HR. Al-Bukhari No. 3280 dan Muslim No. 2012)
Al-Imam An-Nawawi Rahimahullah mengatakan, bahwa dalam hadist di atas mengandung banyak kebaikan dunia dan akhirat. Adab-adab ini dilakukan untuk mendapatkan keselamatan dunia dari godaan setan, juga keselamatan di akhirat karena terhindar dari godaan setan. Pasalnya kedatangan setan di dalam rumah hanya akan membawa kemudaratan bagi manusia.
Ibnu Daqîq Al-‘Îd rahimahullâh menjelaskan, pada perintah menutup pintu ini terdapat berbagai kemashlahatan agama dan dunia berupa penjagaan jiwa dan harta dari para pelaku kejelekan dan kerusakan, terutama para syaithan ….” (Fath Al-Bâry 11/87)
Selama ini manusia banyak yang melakukan tindakan penjagaan rumah dari setan, namun justru melanggar aturan agama. Perbuatan-perbuatan tersebut justru menjadi kesukaan setan karena menggandung unsur kemusrikan.
Seperti kebanyakan yang terlihat saat ini, manusia banyak menggunakan jimat-jimat di atas pintu untuk menghalau setan. Hal lain yang dilakukan adalah membaca mantra ke sekeliling rumah atau dengan memanggil paranormal atau dukun.
Jelas, tindakan ini adalah perbuatan syirik yang sangat dibenci Allah. Padahal yang kuasa untuk melindungi manusia secara gaib hanyalah Allah Azza wa Jalla.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat seorang pria mengenakan gelang di lengannya. Pria itu mengatakan bahwa gelang tersebut terbuat dari kuningan. Lalu beliau berkata, “Untuk apa engkau memakainya?” Pria itu menjawab, “(Ini untuk mencegah) wahinah (penyakit yang ada di lengan atas).” Beliau lantas bersabda, “Gelang tadi malah membuatmu semakin lemah. Buanglah! Seandainya engkau mati dalam keadaan masih mengenakan gelang tersebut, engkau tidak akan beruntung selamanya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
Bagaimana, mudah bukan menutup pintu dengan membaca “Bismillahirrohmanirrohim”. Tindakan ini akan semakin menguatkan iman dan melemahkan setan. Semoga informasi yang sedikit ini bisa memberi manfaat bagi pembaca setia.
Wallahu a’lam bish shawab
Sumber : infoyunik.com
