Sebagai salah satu bukti keimanan kita kepada Allah maka kita harus
percaya kepada para malaikat-malaikat-Nya. Islam mengakui adanya malaikat sebagai salah satu ciptaan Allah yang diberikan tugas pada masing-masingnya. Malaikat dikenal sebagai makhluk Allah paling taat. Inilah kisah malaikat tangan seribu karena biasanya kita hanya mendengar atau mengetahui kisah para nabi.
Cerita islami tentang Malaikat Tangan Seribu ini sebenarnya berawal dari dialog yang cukup singkat. Tapi terdapat pelajaran yang kita ambil, yakni betapa besarnya amalan membaca shalawat nabi. Bahkan dijelaskan jika malaikat memiliki seribu tangan dan pada satu tangannya terdapat seribu jari sehingga tak sanggup untuk menghitungnya. Berikut adalah kisah malaikat seribu tangan yang dijelaskan dalam sebuah hadits. Dalam hadist tersebuut Rasulullah bersabda:
Pada waktu itu, Rasulullah sedang melakukan perjalanan mikraj ke langit pada malam hari, tapi di tengah perjalanan beliau melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan dengan seribu jari pada setiap tangannya. Betapa banyaknya jari jemari yang dimiliki malaikat itu.
Saat itu, malaikat sedang menghitung berapa tetesan yang turun dari langit menuju bumi. Melihatnya pun, Rasulullah bertanya kepada malaikat itu mengenai pengetahuannya terhadap jumlah tetesan yang sudah turun dari langit menuju bumi sejak Allah menciptakan bumi ini. Setelah itu, malaikat tersebut menjawab pertanyaan Rasulullah dengan bersumpah demi Allah dan Rasulullah. Malaikat itu menjelaskan bahwa ia tidak hanya mengetahui berapa jumlah tetesan hujan yang telah turun, bahkan ia tahu tentang berapa jumlah tetesan hujan yang turun di daratan, di lautan, di perkuburan, di bangunan, dan lain sebagainya.
Mendengar penjelasan dari malaikat itu, Rasulullah pun kagum terhadap kemampuan malaikat itu yang dapat menghitung tetesan hujan yang turun dari langit menuju bumi secara detail. Beliau kagum terhadap hafalan dan ingatan yang dimiliki malaikat itu. Tapi, kemudian malaikat itu mengatakan jika ada satu hal yang tidak bisa ia hitung menggunakan jemarinya yang banyak. Lalu Rasulullah bertanya mengenai hal tersebut.
Malaikat pun menjawab bahwa yang tidak bisa ia hitung adalah jumlah pahala dari shalawat kelompok umat Rasul yang sedang menyebut nama di majelis.
Berdasarkan hadits malaikat seribu tangan di atas menunjukkan bahwa pahala membaca shalawat nabi sangatlah banyak. Bagaimana tidak? Malaikat tersebut memiliki jumlah jari yang sangat banyak bahkan ia dapat menghitung banyaknya tetesan hujan yang turun secara detail. Dan pahala orang yang membaca shalawat nabi lebih banyak dibanding dengan hujan tersebut.
Rasululah adalah manusia yang paling mulai dimuka bumi ini. Bahkan Allah sangat menyayangi umat-Nya yang satu ini. Rasulullah memiliki sifat yang mulia, bahkan beliau di jadikan sebagai suri tauladan bagi umat manusia. Ketaatannya kepada Allah membuatnya banyak dibenci orang pada waktu itu. Beliau berdakwah untuk menyebarkan agama Islam kepada umat manusia. Beliau mengorbankan harta, waktu dan bahkan nyawanya untuk menegakkan agama Islam. Lambat laun, beberapa orang kemudian menerima ajaran yang dibawa oleh Rasulullah. Hingga akhirnya, agama Islam diterima oleh masyarakat luas.
Sebagai umat muslim, hendaknya kita menjadikan Rasulullah sebagai idola dalam hidup sehingga apa yang dilakukan Rasulullah kita harus berusaha melakukannya sebaik mungkin. Oleh karena itu, kita harus mengimani Nabi Muhammad SAW dengan membaca shalawat nabi sebagai amalan baik di dunia. Hal ini menjadi tanda bukti umat manusia yang mencintai nabinya. Demikian kisah malaikat tangan seribu.
Sumber : kumpulanmisteri.com
percaya kepada para malaikat-malaikat-Nya. Islam mengakui adanya malaikat sebagai salah satu ciptaan Allah yang diberikan tugas pada masing-masingnya. Malaikat dikenal sebagai makhluk Allah paling taat. Inilah kisah malaikat tangan seribu karena biasanya kita hanya mendengar atau mengetahui kisah para nabi.
Inilah Kisah Malaikat Tangan Seribu
Cerita islami tentang Malaikat Tangan Seribu ini sebenarnya berawal dari dialog yang cukup singkat. Tapi terdapat pelajaran yang kita ambil, yakni betapa besarnya amalan membaca shalawat nabi. Bahkan dijelaskan jika malaikat memiliki seribu tangan dan pada satu tangannya terdapat seribu jari sehingga tak sanggup untuk menghitungnya. Berikut adalah kisah malaikat seribu tangan yang dijelaskan dalam sebuah hadits. Dalam hadist tersebuut Rasulullah bersabda:Pada waktu itu, Rasulullah sedang melakukan perjalanan mikraj ke langit pada malam hari, tapi di tengah perjalanan beliau melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan dengan seribu jari pada setiap tangannya. Betapa banyaknya jari jemari yang dimiliki malaikat itu.
Saat itu, malaikat sedang menghitung berapa tetesan yang turun dari langit menuju bumi. Melihatnya pun, Rasulullah bertanya kepada malaikat itu mengenai pengetahuannya terhadap jumlah tetesan yang sudah turun dari langit menuju bumi sejak Allah menciptakan bumi ini. Setelah itu, malaikat tersebut menjawab pertanyaan Rasulullah dengan bersumpah demi Allah dan Rasulullah. Malaikat itu menjelaskan bahwa ia tidak hanya mengetahui berapa jumlah tetesan hujan yang telah turun, bahkan ia tahu tentang berapa jumlah tetesan hujan yang turun di daratan, di lautan, di perkuburan, di bangunan, dan lain sebagainya.
Mendengar penjelasan dari malaikat itu, Rasulullah pun kagum terhadap kemampuan malaikat itu yang dapat menghitung tetesan hujan yang turun dari langit menuju bumi secara detail. Beliau kagum terhadap hafalan dan ingatan yang dimiliki malaikat itu. Tapi, kemudian malaikat itu mengatakan jika ada satu hal yang tidak bisa ia hitung menggunakan jemarinya yang banyak. Lalu Rasulullah bertanya mengenai hal tersebut.
Malaikat pun menjawab bahwa yang tidak bisa ia hitung adalah jumlah pahala dari shalawat kelompok umat Rasul yang sedang menyebut nama di majelis.
Berdasarkan hadits malaikat seribu tangan di atas menunjukkan bahwa pahala membaca shalawat nabi sangatlah banyak. Bagaimana tidak? Malaikat tersebut memiliki jumlah jari yang sangat banyak bahkan ia dapat menghitung banyaknya tetesan hujan yang turun secara detail. Dan pahala orang yang membaca shalawat nabi lebih banyak dibanding dengan hujan tersebut.
Rasululah adalah manusia yang paling mulai dimuka bumi ini. Bahkan Allah sangat menyayangi umat-Nya yang satu ini. Rasulullah memiliki sifat yang mulia, bahkan beliau di jadikan sebagai suri tauladan bagi umat manusia. Ketaatannya kepada Allah membuatnya banyak dibenci orang pada waktu itu. Beliau berdakwah untuk menyebarkan agama Islam kepada umat manusia. Beliau mengorbankan harta, waktu dan bahkan nyawanya untuk menegakkan agama Islam. Lambat laun, beberapa orang kemudian menerima ajaran yang dibawa oleh Rasulullah. Hingga akhirnya, agama Islam diterima oleh masyarakat luas.
Sebagai umat muslim, hendaknya kita menjadikan Rasulullah sebagai idola dalam hidup sehingga apa yang dilakukan Rasulullah kita harus berusaha melakukannya sebaik mungkin. Oleh karena itu, kita harus mengimani Nabi Muhammad SAW dengan membaca shalawat nabi sebagai amalan baik di dunia. Hal ini menjadi tanda bukti umat manusia yang mencintai nabinya. Demikian kisah malaikat tangan seribu.
Sumber : kumpulanmisteri.com
