Histats

Ucapkan Hamdalah 4 Kali Jika Tertimpa Musibah

Setiap manusia dalam hidupnya tentu tak luput dari musibah.
Bagaimanapun, jangan sedih, marah-marah, atau kecewa, melainkan ucap hamdalah 4 kali jika tertimpa musibah. Apa alasannya dan apa keuntungannya bagi kita manusia? Simak ulasannya melalui artikel di bawah ini.


Ucapkan Hamdalah 4 Kali Jika Tertimpa Musibah


Ingat, Hamdalah 4 Kali Jika Tertimpa Musibah
Bisa dibilang kebanyakan dari kita bahkan tak berpikir untuk mengucap Alhamdulillah saat sedang tertimpa masalah besar. Faktanya, cukup banyak orang mengeluh karena menderita sakit, ditinggal mati oleh orang yang dicintai, dan hidup miskin. Jika Anda memang sudah terbiasa mengucap hamdalah, ada baiknya kita mensyukuri musibah ini 4 kali banyaknya. Berbagai keterangan mengenai tiap urutan hamdalah yang kita ucap adalah:

1. Kita tidak marah apalagi murka kepada Allah SWT
Jika tertimpa musibah baca hamdalah 4x, yang pertama adalah untuk menunjukkan bahwa kita umat Muslim tak merasa marah kepada apa yang diberikan Allah Sang Pengasih. Marah yang kita lampiaskan dalam hati tersebut secara tak langsung menyatakan bahwa kita merasa didzalimi oleh Allah. Padahal, bisa saja musibah tersebut adalah untuk menempa kita menjadi manusia yang lebih berusaha keras dan lebih kuat menghadapi tantangan. Marah yang kita ucap secara lisan berarti mencela takdir yang memang sudah direncanakan untuk diterima oleh kita. Jika kita marah dengan anggota tubuh, sebagai contoh melempar barang yang mudah pecah atau menjambak rambut sendiri, artinya kita tak akan mendapat pahala di akhirat kelak bahkan sebaliknya kita menambah dosa. Untuk menghindari rasa marah tersebut, syukurilah musibah dengan mengucap hamdalah pertama.

2. Kita bersikap sabar
Hamdalah yang kedua menunjukkan bahwa kita sabar menghadapi segala masalah. Anda pasti sudah tahu bahwa sabar saat tertimpa bencana meluruskan aqidah. Bukti bahwa kita sabar adalah tidak mengucap sesuatu atau melakukan perbuatan yang akan mendorong murka Allah Ta’ala, sekalipun kita memang sangat sedih akan terjadinya musibah dan sangat tidak suka dengan musibah yang baru saja menimpa. Di dalam firman Allah SWT pun, orang seperti ini mendapat pujian. Mengagumkan, bukan?

3. Kita memiliki sikap ridha
Hamdalah yang ketiga menunjukkan bahwa kita bersikap ridha yaitu menerima segala musibah menimpa dengan lapang dada. Sikap ridha inilah yang membuat kita manusia belajar menyikapi musibah dengan baik. Kita tak akan menyalahkan siapapun, bahkan keadaan dan waktu. Hati kita menerima musibah dengan legowo dan segera berlanjut untuk melaksanakan aktifitas seperti biasa, pada akhirnya hasil terbaik yang kita dapatkan. Satu hal lagi yang lebih menarik, tingkatan ridha ini lebih tinggi dibandingkan sikap sabar yang telah disebut sebelumnya.

4. Kita menunjukkan bahwa kita bersyukur
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, Allah pasti akan memberi yang terbaik bagi kita. Ia juga tak akan memberi kita masalah di luar kemampuan diri sendiri, jika kita merasa demikian pasti kita hanya tak berusaha padahal sebenarnya kita mampu. Jadi saat musibah datang, dengan mengucapkan hamdalah keempat ini berarti kita menyetujui bahwa Allah memberi yang terbaik dan bersyukur kepada Allah SWT untuk sesuatu yang sudah kita terima. Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan kita umat Muslim untuk mengucap hamdalah sampai tingkat keempat ini. Sayangnya, tak semua bisa melakukannya. Padahal setelah hamdalah keempat ini, artinya kita bisa mengucap Alhamdulillah dengan sangat tulus.

Jadi, masih mau mengeluh atau marah-marah saat tertimpa musibah? Sebaliknya, ucapkan hamdalah 4 kali jika tertimpa musibah.

Sumber : kumpulanmisteri.com