Histats

Meminta-minta, Melelehkan Daging Wajah pada Hari Kiamat

Banyak kita lihat pada zaman sekarang ini orang yang meminta-minta
di jalan, padahal sebenarnya mereka orang-orang yang terbilang mampu dan fisik mereka masih begitu bagus dan sehat. Kondisi perekonomian di Indonesia selalu menjadi alasan bagi mereka yang harus sampai meminta-minta di jalan, padahal kita tahu begitu banyak lapangan pekerjaan yang bisa mereka coba. Minta-minta memang merupakan suatu aktivitas yang tidak usah pakai modal besar dan tidak juga menggunakan tenaga banyak, itulah mengapa banyak orang memilih enaknya daripada harus bekerja susah-payah dari pagi hingga malam.

Meminta-minta, Melelehkan Daging Wajah pada Hari Kiamat


Mengandalkan rasa kasihan orang lalu meminta-minta tentu merupakan hal yang paling mudah asalkan jago akting. Mendapatkan uang dengan cara tersebut tidak akan sesulit orang-orang yang memang dasarnya adalah pekerja. Hanya saja, perlu diketahui bahwa Allah SWT sangat tidak menyukai bahkan membenci orang yang masih dalam keadaan sehat dan kuat tapi malah meminta-minta bukannya mencari pekerjaan yang layak dan sesuai dengan apa yang ia mampu. Memang banyak pengemis yang akhirnya menjadi lebih kaya dari pekerja pada umumnya, mereka mungkin juga merasakan kepuasan dan kebahagiaan dengan cara begitu, tapi sayangnya kebahagiaan duniawi macam ini belum tentu didapat dan dialami di akhirat.

Jadi bagi mereka yang mungkin sudah hidup enak karena hasil minta-minta, kesenangan yang sama di akhirat tidak akan ada sebab kemudahan yang dirasakan selama masih hidup di dunia bakal berbeda dengan yang ada di akhirat. Salah satu hal yang perlu diketahui kita bersama adalah bahwa daging wajah para peminta-minta bakal leleh di hari kiamat. Rupanya saat hari kiamat, mereka yang selama ini malas bekerja dan hanya mengandalkan aksi minta-minta tidak akan luput dari azab yang sudah ditetapkan oleh Allah, yaitu daging wajah yang dapat meleleh.

Untuk berjaga-jaga akan hari kiamat, maka kita sebaiknya mengetahui tanda-tanda akhir zaman. Meminta-minta bukanlah pekerjaan yang baik dan menjadi seorang pengemis bukanlah sebuah profesi. Ingat bahwa di dalam salah satu sabda Rasulullah tentang seorang hamba peminta-minta dan ia terus melakukannya sampai hari kiamat tiba dan wajahnya meleleh sampai tidak satupun potongan daging yang tersisa. Dikatakan juga oleh beliau bahwa saat hari kiamat, matahari benar-benar mendekat sampai keringat kita akan menjangkau setengah kuping kita. Dalam kondisi inilah, para manusia akan meminta bantuan kepada Adam, baru ke Musa dan dilanjutkan ke Muhammad.

Melelehkan daging wajah pada hari kiamat merupakan suatu azab yang tidak boleh dianggap enteng kalau kita ingin masuk surga. Ditambahkan oleh Abdullah bin Yusuf pula bahwa Nabi SAW yang diutus Allah sebagai perantara seluruh manusia supaya perkara yang ada di antara makhluk diputuskan oleh Allah. Pada hari tersebut, beliau ditempatkan Allah di tempat yang benar-benar tiada cela di mana semua manusia pun akan ikut berkumpul di padang mahsyar dan ikut memberikan puji.

Di zaman yang serba mahal ini memang juga tidak mudah mencari pekerjaan, tapi tidak ada salahnya tetap mencoba selama pekerjaan itu halal dan tidak dibenci Allah. Meminta-minta memang sangat mudah, tapi kalau tidak berkenan di hadapan-Nya, sama juga hasil yang kita dapatkan adalah sia-sia. Punya uang banyak saat masih hidup tapi kemudian terkena azab nantinya tentu tidak diinginkan oleh kita. Jadi ingat akan meminta-minta, melelehkan daging wajah pada hari kiamat.



Sumber : kumpulanmisteri.com