Penderitaan yang dialami orang lain kerap kali kerap kali membuat
hati terenyuh. Sadar atau tidak terkadang kita diam-diam mendoakan agar orang yang didera derita tersebut mendapatkan kelapangan.
Perbuatan ini memang hanya menjadi rahasia anda dan Allah SWT. Sementara orang yang didoakan, tidak pernah tahu bahwa kelapangan yang Ia peroleh didapatkan karena Allah SWT mendengar doa orang lain untuknya.
Meksi tidak ada yang tahu anda turut mendoakan kebaikan atas orang lain, namun Allah SWT maha mengetahui. Berita baiknya, anda akan mendapatkan banyak keutamaan ketika mendoakan orang lain diam-diam. Apa saja keutamaan tersebut? Berikut ringkasanya.
Agama Islam sangat menjunjung kasih sayang terhadap sesama muslim. Hal ini menjadi sunnah hassanah yang diturunkan secara turun temurun dari Nabi-nabi sebelum Muhammad SAW. Mereka senang kalau kaum muslimin mendapatkan kebaikan, sehingga mereka pun mendoakan saudaranya diam-diam tatkala mereka mendoakan diri mereka sendiri.
“Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa ketika seseorang mendoakan orang lain secara diam-diam, maka malaikat akan mendoakan dirinya seperti apa yang dimintakan terhadap orang itu.
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).
Ternyata mendoakan kebaikan sesama Muslim merupakan salah satu doa yang mustajab. Mendoakan orang lain dengan keikhlasan dan ketuluasan selain memberi manfaat kepada orang lain ternyata juga akan berdampak terhadap diri sendiri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”
Itulah mengapa Rasulullah SAW memberikan teladan agar saling mendoakan sesama muslim. Karena Allah memberikan perhatian khusus terhadap hal ini, yakni dengan mendatangkan malaikat untuk mengaminkan langsung doa baik yang dipanjatkan orang lain tersebut.
Karenanya jika mendoakan diam-diam, tentu saja doa yang sama akan kembali kepadanya dan potensi dikabulkannya doa akan lebih besar dibandingkan jika kita mendoakan untuk diri sendiri.
Namun berdasarkan hadist ini, maka ada batasan yang bisa ditelaah. Yakni doa ini hanya mustajab jika orang yang kita doakan tersebut tidak mengetahui jika kita sedang mendoakan kebaikan untuknya. Jika dia mengetahui bahwa dirinya didoakan maka lahiriah hadits menunjukkan malaikat tidak meng’amin’kan, walaupun tetap saja orang yang berdoa mendapatkan keutamaan karena telah mendoakan saudaranya. Dengan mendoakan orang lain diam-diam, maka akan lebih menjaga keikhlasan dan lebih berpengaruh dalam kasih sayang dan kecintaan.
Semoga mulai hari ini dan seterusnya kita selalu mendoakan saudara-saudara sesama muslim dalam kebaikan, tidak pelit untuk turut memohon kepada orang lain diberi kelapangan, dan bahagia melihat kebahagiaan orang lain. Ya Allah semoga teman-teman yang membaca artikel ini diberi kesehatan, dilimpahkan rezeki, didekatkan jodohnya, dan jadi kesayangan suami atau istri, dan kesayangan mertua. Aamiin.
Sumber : infoyunik.com
hati terenyuh. Sadar atau tidak terkadang kita diam-diam mendoakan agar orang yang didera derita tersebut mendapatkan kelapangan.
Perbuatan ini memang hanya menjadi rahasia anda dan Allah SWT. Sementara orang yang didoakan, tidak pernah tahu bahwa kelapangan yang Ia peroleh didapatkan karena Allah SWT mendengar doa orang lain untuknya.
Meksi tidak ada yang tahu anda turut mendoakan kebaikan atas orang lain, namun Allah SWT maha mengetahui. Berita baiknya, anda akan mendapatkan banyak keutamaan ketika mendoakan orang lain diam-diam. Apa saja keutamaan tersebut? Berikut ringkasanya.
Agama Islam sangat menjunjung kasih sayang terhadap sesama muslim. Hal ini menjadi sunnah hassanah yang diturunkan secara turun temurun dari Nabi-nabi sebelum Muhammad SAW. Mereka senang kalau kaum muslimin mendapatkan kebaikan, sehingga mereka pun mendoakan saudaranya diam-diam tatkala mereka mendoakan diri mereka sendiri.
“Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa ketika seseorang mendoakan orang lain secara diam-diam, maka malaikat akan mendoakan dirinya seperti apa yang dimintakan terhadap orang itu.
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).
Ternyata mendoakan kebaikan sesama Muslim merupakan salah satu doa yang mustajab. Mendoakan orang lain dengan keikhlasan dan ketuluasan selain memberi manfaat kepada orang lain ternyata juga akan berdampak terhadap diri sendiri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”
Itulah mengapa Rasulullah SAW memberikan teladan agar saling mendoakan sesama muslim. Karena Allah memberikan perhatian khusus terhadap hal ini, yakni dengan mendatangkan malaikat untuk mengaminkan langsung doa baik yang dipanjatkan orang lain tersebut.
Karenanya jika mendoakan diam-diam, tentu saja doa yang sama akan kembali kepadanya dan potensi dikabulkannya doa akan lebih besar dibandingkan jika kita mendoakan untuk diri sendiri.
Namun berdasarkan hadist ini, maka ada batasan yang bisa ditelaah. Yakni doa ini hanya mustajab jika orang yang kita doakan tersebut tidak mengetahui jika kita sedang mendoakan kebaikan untuknya. Jika dia mengetahui bahwa dirinya didoakan maka lahiriah hadits menunjukkan malaikat tidak meng’amin’kan, walaupun tetap saja orang yang berdoa mendapatkan keutamaan karena telah mendoakan saudaranya. Dengan mendoakan orang lain diam-diam, maka akan lebih menjaga keikhlasan dan lebih berpengaruh dalam kasih sayang dan kecintaan.
Semoga mulai hari ini dan seterusnya kita selalu mendoakan saudara-saudara sesama muslim dalam kebaikan, tidak pelit untuk turut memohon kepada orang lain diberi kelapangan, dan bahagia melihat kebahagiaan orang lain. Ya Allah semoga teman-teman yang membaca artikel ini diberi kesehatan, dilimpahkan rezeki, didekatkan jodohnya, dan jadi kesayangan suami atau istri, dan kesayangan mertua. Aamiin.
Sumber : infoyunik.com