Tentunya merupakan sebuah kenikmatan terbesar apabila kelak di
akhirat dapat bertemu dengan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bahwa kelak orang-orang yang beriman dapat bertemu dan melihat langsung wujud Allah SWT.
Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri agar kelak dapat bertemu Allah Ta'ala dalam keadaan yang baik. Namun selain iman dan amal shaleh sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi ayat 110, ternyata ada dua hal lagi yang harus kita persiapkan agar layak bertemu dengan Allah SWT.
Dimana hal ini merupakan syarat wajib yang harus kita penuhi agar bisa mendapatkan kenikmatan yang terbesar tersebut. Lantas apa saja 2 persiapan yang harus kita lakukan untuk bertemu Allah SWT ? Berikut ulasannya.
1. Bertaubat
Inilah persiapan pertama yang harus kita lakukan agar kelak dapat bertemu dengan Allah SWT. Dimana hal ini sifatnya wajib, sebab bertaubat berarti menyesali dosa yang telah dilakukan sepanjang umur yang diberikan.
Baik dosa yang dilakukan saat sendirian atau ditengah keramaian, dosa besar atau dosa kecil, dosa yang disengaja atau tidak, serta dosa-dosa yang dilakukan oleh pikiran, hati, mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki dan organ tubuh lainnya. Oleh sebab itu kita harus meminta ampunan dengan sungguh-sungguh atau taubatan nasuha.
Dalam hal ini berlaku syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu menyesali dengan sungguh-sungguh, berniat untuk tidak mengulangi dan bergegas melakukan amal shaleh serta menyelesaikannya jika terkait dengan hak sesama manusia.
2. Memperbanyak ibadah
Persiapan kedua yang harus dilakukan adalah memperbanyak ibadah. Dimana ibadah ini terdiri dari ibadah wajib dan sunnah. Dan harus dilakukan semua tanpa memandang sepele terhadap sekecil apapun ibadah termasuk ibadah sunnah. Pasalnya amalan-amalan sunnah yang dikerjakan beriringan dengan ibadah wajib merupakan jalan yang akan semakin mendekatkannya kepada Allah SWT.
Sehingga ketika seorang hamba dekat dengan-Nya, maka Allah SWT pun akan senantiasa melindungi hamba-Nya tersebut dari berbagai jenis dosa, perbuatan buruk dan maksiat lainnya. Sebab Dia lah sebaik-baik Pelindung dan Pembela yang tiada tandingannya.
Kemudian dalam melakukan ibadah sunnah, maka hendaklah memperhatikan prioritas. Oleh sebab itu dahulukanlah yang utama dan akhirkan yang kurang utama. Namun jangan sampai meremehkan, meskipun ibadah sunnah tersebut terkesan sederhana dalam kaifiatnya.
Hal ini dikarenakan melakukan semua amalan sunnah merupakan garansi dari Rasulullah SAW bahwa orang tersebut mencintainya. Sehingga siapapun yang mencintainya maka ia berhak bersama dengan Rasulullah kelak di surganya.
Dengan demikian, ia akan mendapatkan dua kenikmatan yang terbesar yaitu menjadi golongan orang yang bersama dengan Rasulullah SAW kelak di akhirat dan bisa bertemu langsung dengan Allah SWT.
Menurut Imam al-Harits al-Muhassibi kiat untuk melakukan dua persiapan ini adalah dengan memendekkan angan-angan dengan senantiasa memikirkan kematian. Sebab kematian tersebut sangat dekat dan misterius. Oleh karenanya pikiran dan hati akan senantiasa terhubung dengan akhirat yang agung.
Demikianlah ulasan mengenai 2 persiapan untuk bertemu dengan Allah SWT. Sebagai seorang muslim maka sudah seharusnya kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan kebangkitan di hari kiamat kelak. Dengan demikian semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang beruntung dikarenakan amalan shaleh yang telah kita perbuat semasa hidup. Semoga bermanfaat.
Sumber: palingyunik.blogspot.co.id
akhirat dapat bertemu dengan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bahwa kelak orang-orang yang beriman dapat bertemu dan melihat langsung wujud Allah SWT.
Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri agar kelak dapat bertemu Allah Ta'ala dalam keadaan yang baik. Namun selain iman dan amal shaleh sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi ayat 110, ternyata ada dua hal lagi yang harus kita persiapkan agar layak bertemu dengan Allah SWT.
Dimana hal ini merupakan syarat wajib yang harus kita penuhi agar bisa mendapatkan kenikmatan yang terbesar tersebut. Lantas apa saja 2 persiapan yang harus kita lakukan untuk bertemu Allah SWT ? Berikut ulasannya.
1. Bertaubat
Inilah persiapan pertama yang harus kita lakukan agar kelak dapat bertemu dengan Allah SWT. Dimana hal ini sifatnya wajib, sebab bertaubat berarti menyesali dosa yang telah dilakukan sepanjang umur yang diberikan.
Baik dosa yang dilakukan saat sendirian atau ditengah keramaian, dosa besar atau dosa kecil, dosa yang disengaja atau tidak, serta dosa-dosa yang dilakukan oleh pikiran, hati, mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki dan organ tubuh lainnya. Oleh sebab itu kita harus meminta ampunan dengan sungguh-sungguh atau taubatan nasuha.
Dalam hal ini berlaku syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu menyesali dengan sungguh-sungguh, berniat untuk tidak mengulangi dan bergegas melakukan amal shaleh serta menyelesaikannya jika terkait dengan hak sesama manusia.
2. Memperbanyak ibadah
Persiapan kedua yang harus dilakukan adalah memperbanyak ibadah. Dimana ibadah ini terdiri dari ibadah wajib dan sunnah. Dan harus dilakukan semua tanpa memandang sepele terhadap sekecil apapun ibadah termasuk ibadah sunnah. Pasalnya amalan-amalan sunnah yang dikerjakan beriringan dengan ibadah wajib merupakan jalan yang akan semakin mendekatkannya kepada Allah SWT.
Sehingga ketika seorang hamba dekat dengan-Nya, maka Allah SWT pun akan senantiasa melindungi hamba-Nya tersebut dari berbagai jenis dosa, perbuatan buruk dan maksiat lainnya. Sebab Dia lah sebaik-baik Pelindung dan Pembela yang tiada tandingannya.
Kemudian dalam melakukan ibadah sunnah, maka hendaklah memperhatikan prioritas. Oleh sebab itu dahulukanlah yang utama dan akhirkan yang kurang utama. Namun jangan sampai meremehkan, meskipun ibadah sunnah tersebut terkesan sederhana dalam kaifiatnya.
Hal ini dikarenakan melakukan semua amalan sunnah merupakan garansi dari Rasulullah SAW bahwa orang tersebut mencintainya. Sehingga siapapun yang mencintainya maka ia berhak bersama dengan Rasulullah kelak di surganya.
Dengan demikian, ia akan mendapatkan dua kenikmatan yang terbesar yaitu menjadi golongan orang yang bersama dengan Rasulullah SAW kelak di akhirat dan bisa bertemu langsung dengan Allah SWT.
Menurut Imam al-Harits al-Muhassibi kiat untuk melakukan dua persiapan ini adalah dengan memendekkan angan-angan dengan senantiasa memikirkan kematian. Sebab kematian tersebut sangat dekat dan misterius. Oleh karenanya pikiran dan hati akan senantiasa terhubung dengan akhirat yang agung.
Demikianlah ulasan mengenai 2 persiapan untuk bertemu dengan Allah SWT. Sebagai seorang muslim maka sudah seharusnya kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dan kebangkitan di hari kiamat kelak. Dengan demikian semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang beruntung dikarenakan amalan shaleh yang telah kita perbuat semasa hidup. Semoga bermanfaat.
Sumber: palingyunik.blogspot.co.id