Tausiah Islam - Seorang imam masjid mengisahkan. Ada seorang anak kecil yang umurnya belum mencapai 10 tahun. Dia selalu menjalankan shalat berjamaah di masjid, dan selalunya berusaha menempati shaf paling depan. Anak itu biasa mengeraskan suara saat shalat, terutama tatkala saya selesai membaca al-fatihah, si anak membaca “aamiin” dengan suara sangat keras.
Baca Juga : Mencari Pemimpin Pengejar Surga
Suatu kali, saya ingin menasihati anak ini agar merubah kebiasaannya. Akan tetapi setiap kali saya selesai shalat dan berdzikir anak itu telah pergi, saya tidak sempat berbicara dengannya.
Hingga suatu kali, setelah selesai shalat saya langsung memegang tangan anak itu sebelum ia pergi. Lalu saya bertanya, “Nak, mengapa kamu sering berteriak keras sewaktu shalat?”
Anak itu menjawab : Rumah saya dekat dengan masjid, tapi ayah tidak pernah ke masjid sama sekali. Saya mengeraskan suara agar ayah mendengar suaraku melalui loudspeaker masjid. Dengan begitu ayah tahu bahwa saya shalat di masjid. Saya berharap ayah segera menyusul ke masjid setelah mendengar suara saya.
Imam tersebut melanjutkan ceritanya, “Betapa merinding bulu kudukku ketika mendengar jawaban anak ini. Maka saya bersepakat dengan sebagian jamaah untuk mengunjungi ayah dari anak tersebut untuk memberikan nasihat dan menceritakan apa yang dilakukan anaknya di masjid.
Baca Juga : Cara Mengajarkan Anak Menghafal Al Qur'an Sejak Dini
Hingga akhirnya sang ayah bisa tertib menjalankan shalat jamaah di masjid, Allahu akbar walillahilhamd
Semoga Bermanfaat ....
Baca Juga : Mencari Pemimpin Pengejar Surga
Anak yang Menggeraskan Suaranya Di Masjid |
Anak 10Tahun yang Menggeraskan Suaranya Di Masjid
Suatu kali, saya ingin menasihati anak ini agar merubah kebiasaannya. Akan tetapi setiap kali saya selesai shalat dan berdzikir anak itu telah pergi, saya tidak sempat berbicara dengannya.Hingga suatu kali, setelah selesai shalat saya langsung memegang tangan anak itu sebelum ia pergi. Lalu saya bertanya, “Nak, mengapa kamu sering berteriak keras sewaktu shalat?”
Anak itu menjawab : Rumah saya dekat dengan masjid, tapi ayah tidak pernah ke masjid sama sekali. Saya mengeraskan suara agar ayah mendengar suaraku melalui loudspeaker masjid. Dengan begitu ayah tahu bahwa saya shalat di masjid. Saya berharap ayah segera menyusul ke masjid setelah mendengar suara saya.
Imam tersebut melanjutkan ceritanya, “Betapa merinding bulu kudukku ketika mendengar jawaban anak ini. Maka saya bersepakat dengan sebagian jamaah untuk mengunjungi ayah dari anak tersebut untuk memberikan nasihat dan menceritakan apa yang dilakukan anaknya di masjid.
Baca Juga : Cara Mengajarkan Anak Menghafal Al Qur'an Sejak Dini
Hingga akhirnya sang ayah bisa tertib menjalankan shalat jamaah di masjid, Allahu akbar walillahilhamd
Semoga Bermanfaat ....