Histats

Ada Berita Gembira bagi Anda, Saat Buah Hati Wafat

Tausiah Islam - Setiap manusia pasti bakal mengalami kematian
. Kematian terbukti telah menjadi kodrat perjalanan nasib manusia. Namun, terkadang kedatangannya timbul dengan cara tiba-tiba. Tidak ada satu orang pun yang tahu, bila salah satu di antara kerabatnya bakal meninggalkan dunia dengan waktu yang tidak diduga-duga. Bahkan, seorang anak yang baru lahir ke dunia pun, ia bisa meninggalkan dunia sebelum ia mengenal indahnya dunia ini.
Baca Juga : Ternyata Ada Banyak Dampak Negatif Perbuatan Zina

Ada Berita Gembira bagi Anda, Saat Buah Hati Wafat

Saat Buah Hati Wafat

Sebagai orang yang sangat mengaharapkan kelahiran buah hati nya, pasti merasa terpukul dengan kepergian sang buah hati yang baru saja berada dalam peluknya. Ini telah menjadi faktor yang wajar terjadi pada diri setiap orang. Mengapa? Karena, di balik ketegaran setiap manusia pasti ada segi lemahnya, salah satunya tidak kuasa menahan air mata ketika ditinggal oleh orang terkasih dalam hidupnya.
Baca Juga : 7 Sifat Setan Yang Patut Ditiru Manusia

Namun, Kamu wajib ingat, bahwa kembali lagi pada kodrat manusia, yakni bakal mengalami kematian. Sebagai makhluk yang bernyawa pasti bakal mati serta kembali terhadap Sang Pencipta. Serta faktor itu, wajib bisa Kamu terima. Boleh Kamu bersedih, tapi ingatlah bahwa Allah menguji setiap hamba-Nya yang shaleh sebagai jalan menambah derajat keimanannya.

Benarlah janji Allah itu. Allah telah memberikan berita gembira bagi Kamu yang saat ini ditinggal berangkat oleh sang buah hati yang belum memasuki usia balighnya. Apakah itu?

عن أبي موسى الأشعريِّ رضيَ اللهُ عنه أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلم قال : (إِذَا ماتَ ولدُ العَبْدِ ، قالَ اللهُ لمَلَائِكَتِهِ : قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي ؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ . فَيَقُولُ: قَبَضْتُم ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ ؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ . فَيَقُولُ : مَاْذَا قالَ عَبْدِيْ ؟ فَيَقُولُونَ : حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ . فَيَقُولُ اللّهُ : ابْنُوا لِعَبْدِيْ 
بَيْتًا فِيْ الجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بيتَ الحَمْدِ) رواه الترمذي

Dari Abu Musa al-Asy’ari, Nabi SAW bersabda, “Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, jadi Allah bertanya terhadap malaikat, ‘Apakah anda mencabut nyawa anak hamba-Ku?‘ Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apakah anda mencabut nyawa buah hati nya?’ Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apa yang diucapkan hamba-Ku?‘ Malaikat menjawab, ‘Dia memuji-Mu serta mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiun‘. Kemudian Allah berfirman, ‘Bangunkan untuk hamba-Ku satu rumah di surga. Beri nama rumah itu dengan Baitul Hamdi (rumah pujian)’,” (HR. Tirmidzi serta dihasankan Al-Albani).

Subhanallah, itulah tempat yang bakal diterima oleh Anda, sebagai orang tua dari anak yang telah berangkat meninggalkan Anda. Allah memberikan tempat yang indah bagi Kamu ketika Kamu sabar menghadapi ujian dari Allah SWT itu. Serta Kamu pun menerima ketentuan dari Allah, jadi berpendapat baik atas apa yang telah Allah rencanakan.

Dari Anas bin Malik RA Nabi SAW bersabda,

مَا مِنَ النَّاسِ مِنْ مُسْلِمٍ يُتَوَفَّى لَهُ ثَلاَثٌ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ ، إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ

“Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati oleh tiga anaknya, yang belum baligh, kecuali Allah bakal memasukkannya ke dalam surga dengan rahmat yang Allah berbagi kepadanya,” (HR. Bukhari).

Masihkan Kamu bersedih sebab ditinggal oleh sang buah hati yang sangat Kamu idamkan kehadirannya? Segera hapus air mata ketidak terimaan Kamu sebab ditinggal olehnya. Gantilah air mata itu dengan air mata bahagia, sebab mengenal bahwa anak Kamu itu, insya Allah bakal ditempatkan di tempat yang terbaik dari sisi-Nya. Bahkan, Kamu pun bakal memperoleh tempat yang indah, ketika Kamu menerima serta berprasangka baik terhadap ketentuan yang telah Allah berbagi bagi Anda. (islampos)