Tausiah Islam - Serangan Israel kepada warga Gaza semakin menerus terjadi
. Perbuatan membabi buta di tanah Gaza ini menyebabkan korban jiwa semakin berjatuhan.
Bahkan, dalam serangan roket Israel ini, seorang bunda berumur 25 tahun, Suha Hamad, rela mengorbankan nyawanya demi melindungi keempat buah hatinya. Keempat anaknya sukses selamat dalam serangan ini, tetapi seorang anak balitanya tetap dirawat di ICU.
Ibu muda ini menghadap Sang Khalik ketika suatu rudal Israel menghantam rumahnya kurang lebih pukul 11 malam waktu setempat. Pada Selasa malam, Suha mengangkat ketiga anaknya untuk tidur di suatu ruangan di rumahnya. Ia mengira ruangan tersebut adalah ruangan teraman di rumahnya.
Kemudian, ketika ia kembali untuk mengambil anak balitanya yang berumur empat bulan, tiba-tiba suatu rudal menghantam.
Mahdi Hamad, ayah Suha, berbicara tidak ada satupun yang sudah memperingatkan mereka untuk pengungsian dan tidak ada anak buah yang melawan di kurang lebih rumahnya. ''Kaca pecah di belakang anak-anak dan sejumlah pria jatuh dan berlumuran darah,'' katanya.
''Dengan siapa mereka wajib nasib ketika mereka kehilangan ayah dan ibunya,'' kata bunda Suha yang tampak sangat berduka. ''Kejahatan apa yang anak-anak ini sudah perbuat maka dihukum semacam ini,'' tambahnya.
Israel sudah menargetkan rumah keluarga Hamad dan menewaskan enam anak buah keluarganya. Yakni, Ibrahim Muhammad Hamad (26), Mahdi Muhammad Hamad (46), Fawziyeh Khalil Hamad (62), Dunia Mahdi Hamad, (16), dan Suha Hamad (25).
Pesawat tempur Israel mengembom rumah tersebut pada Selasa malam dan membunuh pejuang Jihad Islam senior dan lima anak buah keluarganya. Juru bicara menteri kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra berbicara serangan tersebut menewaskan Hafiz Hamad dan lima anak buah keluarganya.
Lanjutnya, ia membenarkan kematian enam kerabatnya dalam serangan di rumah keluarga Hamad di Beit Hanoun di utara Jalur Gaza. Ia menyatakan para korban tersebut adalah Hafiz Mohammed Hamad (30), Ibrahim Mamedhmed (26), Mahdi Mohammed Hamad (46), Fawzia Khalil Hamad (62), Mehdi Hamad (16), dan Suha Hamad (25).
. Perbuatan membabi buta di tanah Gaza ini menyebabkan korban jiwa semakin berjatuhan.
Baca Juga : 3 Cara Ampuh Agar Mudah Bangun Shubuh
Demi Lindungi Anak, Seorang Bunda Muda di Gaza Wafat
Bahkan, dalam serangan roket Israel ini, seorang bunda berumur 25 tahun, Suha Hamad, rela mengorbankan nyawanya demi melindungi keempat buah hatinya. Keempat anaknya sukses selamat dalam serangan ini, tetapi seorang anak balitanya tetap dirawat di ICU. Baca Juga : Kisah Kasih Ibu
Ibu muda ini menghadap Sang Khalik ketika suatu rudal Israel menghantam rumahnya kurang lebih pukul 11 malam waktu setempat. Pada Selasa malam, Suha mengangkat ketiga anaknya untuk tidur di suatu ruangan di rumahnya. Ia mengira ruangan tersebut adalah ruangan teraman di rumahnya.
Kemudian, ketika ia kembali untuk mengambil anak balitanya yang berumur empat bulan, tiba-tiba suatu rudal menghantam.
Mahdi Hamad, ayah Suha, berbicara tidak ada satupun yang sudah memperingatkan mereka untuk pengungsian dan tidak ada anak buah yang melawan di kurang lebih rumahnya. ''Kaca pecah di belakang anak-anak dan sejumlah pria jatuh dan berlumuran darah,'' katanya.
''Dengan siapa mereka wajib nasib ketika mereka kehilangan ayah dan ibunya,'' kata bunda Suha yang tampak sangat berduka. ''Kejahatan apa yang anak-anak ini sudah perbuat maka dihukum semacam ini,'' tambahnya.
Israel sudah menargetkan rumah keluarga Hamad dan menewaskan enam anak buah keluarganya. Yakni, Ibrahim Muhammad Hamad (26), Mahdi Muhammad Hamad (46), Fawziyeh Khalil Hamad (62), Dunia Mahdi Hamad, (16), dan Suha Hamad (25).
Pesawat tempur Israel mengembom rumah tersebut pada Selasa malam dan membunuh pejuang Jihad Islam senior dan lima anak buah keluarganya. Juru bicara menteri kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra berbicara serangan tersebut menewaskan Hafiz Hamad dan lima anak buah keluarganya.
Lanjutnya, ia membenarkan kematian enam kerabatnya dalam serangan di rumah keluarga Hamad di Beit Hanoun di utara Jalur Gaza. Ia menyatakan para korban tersebut adalah Hafiz Mohammed Hamad (30), Ibrahim Mamedhmed (26), Mahdi Mohammed Hamad (46), Fawzia Khalil Hamad (62), Mehdi Hamad (16), dan Suha Hamad (25).