Histats

Tipe Manakah Anda?

Tausiah Islam - Ini merupakan suatu cerita mengenai pentingnya
berpikir positif apabila menghadapi masalah. Suatu ketika seorang anak perempuan mengeluh pada ayahnya bahwa hidupnya sangat sulit dan dirinya tidak tahu bagaimana tutorial menghadapinya.
Baca Juga : Sumpah Bagaimana Cara Membatalkannya?

Tipe Manakah Anda?

Yang Manakah Tipe Anda?

Ia merasa lelah menghadapi sulitnya nasib yang dijalaninya dan tampaknya persoalan rutin datang bertubi-tubi, berakhir satu masalah, datang persoalan yang lain lagi.
Baca Juga : Istri yang Menafkahi Suami serta Anaknya Ini Balasanya

Sang ayah yang seorang koki kemudian mengajaknya ke dapur. Ia mengambil tiga buah panci dan mengisinya dengan air dan meletakkannya di atas api. Seusai ketiga panci mulai mendidih ia meletakkan suatu kentang ke dalam panci pertama, telur pada paci ke dua dan biji kopi di panci ke tiga.

Sang ayah kemudian duduk dan diam menantikan tanpa mengucap satu katapun pada putrinya.

Putrinya yang tidak sabar dengan apa yang dilakukan ayahnya mengeluh, tampak gusar dan gelisah sambil bertanya dalam hatinya, "apa yang bakal dilakukan ayah?"

Setelah tidak lebih lebih dua puluh menit berlalu, sang ayah mematikan kompor. Dirinya mengambil kentang dari panci dan meletakkannya dalam mangkok. Lalu mengambil telur dan meletakkanya dalam mangkuk yang lain. Dirinya kemudian menyendok kopi dan menuangkannya dalam suatu cangkir.

Pandangan sang ayah beralih pada putrinya dan ia bertanya, "Putriku, apa yang kamu lihat?"

"Kentang, telur dan kopi," jawab putrinya dengan tergesah-gesah dan setengah hati.

"Lihat lebih dekat", kata sang ayah, "cobalah untuk menyentuhnya."

Dia melakukan dan menyadari bahwa kentangnya sudah berubah menjadi lembut. Sang ayah kemudian memintanya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Seusai mengupas kulitnya, ia memantau telur rebus. Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi dalam gelas dan tercium bau yang harum dan membikin anak perempuan tersebut tersenyum pada ayahnya.

"Ayah, apa artinya ini semua?" tanyanya.



Sang ayah kemudian membahas bahwa kentang, telur dan biji kopi mempunyai masing-masing menghadapi kesulitan pada air mendidih. Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. Kentang yang keras saat dimasukkan namun dalam air mendidih, menjadi lunak dan lembut.

Telur itu rapuh, dengan kulit luar tipis yang melindungi cairan di dalamnya saat dimasukkan ke dalam air mendidih tahap dalam telur menjadi keras.

Namun, biji kopi yang unik. Seusai mereka terkena air mendidih, biji tersebut merubah warna air dan menciptakan sesuatu yang baru.

"Yang manakah dirimu?" tanya ayah pada putrinya. "Ketika kesulitan menderamu, bagaimana kamu menyikapinya? Apakah kamu semacam suatu kentang, telur, alias kopi?"

Dalam kehidupan, tidak sedikit faktor terjadi di kurang lebih kita. Namun satu-satunya faktor yang sangatlah penting merupakan apa yang terjadi dalam diri kita.

Tipe yang manakah Anda? Ketika datang suatu persoalan (dan bakal datang persoalan yang lain lagi) bagaimana kami bereaksi? Apakah problema yang datang bakal membikin kami lemah, keras hati alias menyebabkan kami berubah menjadi sesuatu yang berharga?

Sebuah pelajaran berharga: "Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang Kamu temukan, itu merupakan sesuatu yang Kamu buat."

Kutipan Inspiratif: "Senyum dalam kenikmatan, senyum kesakitan, Tersenyumlah saat kesulitan mendera semacam hujan, Senyum ketika seseorang menyakiti Anda, Tersenyumlah sebab seseorang tentu peduli pada Anda."