Malaikat adalah salah satu makhluk Allah SWT yang senantiasa
beribadah kepada-Nya. Golongan yang diciptakan dari cahaya ini dipercayai mempunyai kesucian dan terhindar dari dosa.
Nyatanya malaikat kerap mendoakan dan beristigfar untuk manusia. Tetapi tak sembarangan, mereka bakal memilih manusia yang meperbuat amal kebaikan saja. Tak hanya satu, manusia bahkan dapat memperoleh doa dari 70 ribu malaikat sekaligus.
Amalan untuk mendatangkan nikmat ini termasuk ringan. Tetapi keutamaannya pasti sangat besar dibandingkan dengan doa dan istigfar yang diperbuat manusia. Lantas apa amalan sederhana yang membikin 70 ribu malaikat beristigfar dan berdoa untuk manusia?
Nyatanya amalan tersebut adalah menjenguk orang yang sakit. Perbuatan ini terlihat sederhana, manusia menyisikan sedikit waktunya untuk melhat saudara alias kerabatnya yang sedang sakit. Tetapi, nyatanya faktor ini mempunyai keutamaan yang sangat besar. Setidak sedikit 70 ribu malaikat bakal mendoakan kebaikannya dan beristigfar dan meminta ampun untuk manusia tersebut.
Tindakan menjenguk orang sakit ini adalah salah satu bentuk ksaih sayang terhadap sesaman manusia. Faktor ini bakal berakibat baik terhadap psikologis orang yang menderita sakit. Jadi bakal menumbuhkan sikap optimis orang yang sakit dan bakal berakibat terhadap kesembuhan mereka.
“Tidaklah seorang muslim yang menjenguk muslim lainnya di pagi hari kecuali ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga sore hari. Dan apabila menjenguknya di sore hari, ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga pagi, dan baginya satu kebun di surga.” (HR. Al-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Tirmidzi).
Siapa jenguk orang sakit di pagi hari, duduk disampingnya menghiburnya, mendoakan kesembuhan untuknya, maka 70 ribu malaikat memintaan ampunan untuknya hingga tiba waktu sore. Amalan ringan tapi mempunyai keutamaan yang sangat besar. Ini sebab orang tadi menunjukkan sifat rahmat (kasih sayang) terhadap sesamanya jadi Allah juga limpahkan rahmat-Nya kepadanya.
Dari Jabir bin Abdillah, ia mengatakan: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Siapa yang mejenguk orang sakit, ia semakin dalam naungan rahmat jadi duduk. Maka apabila ia duduk, ia tenggelam ke dalamnya.” (HR. Ahmad. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 2504)
Sifat mulia ini masuk dalam keumuman sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
“Orang-orang yang penyayang niscaya bakal disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya penghuni langit pun bakal menyayangi kalian.” (HR. Ahmad)
Doa dan istigfar dari malaikat ini adalah kasih sayang mereka terhadap manusia. Istighfar para malaikat lebih kuat dikabulkan sebab mereka mendoakan dari tempat yang tak dilihat dan tak diketahui manusia yang didoakannya. Dan doa semaca ini, dalam hadits shahih, lebih kuat dikabulkan. Ini tak lain, sebab malaikat menonton dosa-dosa yang diperbuat manusia dan mereka juga tahu akibat kurang baik akibat dari dosa-dosa tersebut. Jadi istighfar untuk kaum mukminin yang lebih dahulu mereka perbuat, kemudian doa-doa kebaikan untuk mereka.
Hal ini pasti tak sama dengan manusia, yang jarang mendoakan sesamanya, bahkan doa yang terlontar terkadang justru hal-hal kurang baik yang ditujukan terhadap sesaman manusia. Bahkan, terkadang, ada orang yang tega mendoakan kekurang baikan terhadap dirinya, istrinya, anaknya, dan hartanya.
beribadah kepada-Nya. Golongan yang diciptakan dari cahaya ini dipercayai mempunyai kesucian dan terhindar dari dosa.
Baca Juga : Bolehkah Muslimah Menindik Selain Di Telinga?
Nyatanya malaikat kerap mendoakan dan beristigfar untuk manusia. Tetapi tak sembarangan, mereka bakal memilih manusia yang meperbuat amal kebaikan saja. Tak hanya satu, manusia bahkan dapat memperoleh doa dari 70 ribu malaikat sekaligus.
Amalan untuk mendatangkan nikmat ini termasuk ringan. Tetapi keutamaannya pasti sangat besar dibandingkan dengan doa dan istigfar yang diperbuat manusia. Lantas apa amalan sederhana yang membikin 70 ribu malaikat beristigfar dan berdoa untuk manusia?
Nyatanya amalan tersebut adalah menjenguk orang yang sakit. Perbuatan ini terlihat sederhana, manusia menyisikan sedikit waktunya untuk melhat saudara alias kerabatnya yang sedang sakit. Tetapi, nyatanya faktor ini mempunyai keutamaan yang sangat besar. Setidak sedikit 70 ribu malaikat bakal mendoakan kebaikannya dan beristigfar dan meminta ampun untuk manusia tersebut.
Tindakan menjenguk orang sakit ini adalah salah satu bentuk ksaih sayang terhadap sesaman manusia. Faktor ini bakal berakibat baik terhadap psikologis orang yang menderita sakit. Jadi bakal menumbuhkan sikap optimis orang yang sakit dan bakal berakibat terhadap kesembuhan mereka.
“Tidaklah seorang muslim yang menjenguk muslim lainnya di pagi hari kecuali ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga sore hari. Dan apabila menjenguknya di sore hari, ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga pagi, dan baginya satu kebun di surga.” (HR. Al-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Tirmidzi).
Siapa jenguk orang sakit di pagi hari, duduk disampingnya menghiburnya, mendoakan kesembuhan untuknya, maka 70 ribu malaikat memintaan ampunan untuknya hingga tiba waktu sore. Amalan ringan tapi mempunyai keutamaan yang sangat besar. Ini sebab orang tadi menunjukkan sifat rahmat (kasih sayang) terhadap sesamanya jadi Allah juga limpahkan rahmat-Nya kepadanya.
Dari Jabir bin Abdillah, ia mengatakan: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Siapa yang mejenguk orang sakit, ia semakin dalam naungan rahmat jadi duduk. Maka apabila ia duduk, ia tenggelam ke dalamnya.” (HR. Ahmad. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 2504)
Sifat mulia ini masuk dalam keumuman sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
“Orang-orang yang penyayang niscaya bakal disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya penghuni langit pun bakal menyayangi kalian.” (HR. Ahmad)
Doa dan istigfar dari malaikat ini adalah kasih sayang mereka terhadap manusia. Istighfar para malaikat lebih kuat dikabulkan sebab mereka mendoakan dari tempat yang tak dilihat dan tak diketahui manusia yang didoakannya. Dan doa semaca ini, dalam hadits shahih, lebih kuat dikabulkan. Ini tak lain, sebab malaikat menonton dosa-dosa yang diperbuat manusia dan mereka juga tahu akibat kurang baik akibat dari dosa-dosa tersebut. Jadi istighfar untuk kaum mukminin yang lebih dahulu mereka perbuat, kemudian doa-doa kebaikan untuk mereka.
Baca Juga : Pandangan Ulama: Menangis Membatalkan Shalat
Hal ini pasti tak sama dengan manusia, yang jarang mendoakan sesamanya, bahkan doa yang terlontar terkadang justru hal-hal kurang baik yang ditujukan terhadap sesaman manusia. Bahkan, terkadang, ada orang yang tega mendoakan kekurang baikan terhadap dirinya, istrinya, anaknya, dan hartanya.