Tahukah kamu? ternyata kita hanya hidup 0,15 detik saja, atau 1,5 jam
waktu akhirat. Manusia hanya hidup sementara di dunia ini dan waktu dunia lebih singkat jika dibandingkan dengan waktu akhirat sehingga Rosulullah selalu menganjurkan kepada setiap umatnya untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah mereka kepada Allah SWT.
Namun sebagian besar manusia lebih mementingkan kepentingan duniawi semata padahal semua itu hanyalah titipan Allah SWT dan waktunya sangat singkat yaitu hanya 1,5 jam waktu akhirat, benarkah?
Al-Qur’an telah banyak menjelaskan bahwa manusia hanya hidup sementara di dunia ini jadi alangkah ruginya bagi manusia yang menyia-nyiakan hidupnya di dunia ini hanya untuk bersenang-senang dan menumpuk harta benda untuk berfoya-foya saja tanpa dibarengi dengan peningkatan keimanan kepada Allah SWT.
Dalam QS. Al-Ashr ayat 1-3 telah dijelaskan bahwa sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT karena manusia hanya hidup sementara di dunia ini dan akan mengalami masa keabadian di hari akhirat hari pembalasan. Semua amal perbuatan manusia di dunia akan mendapatkan ganjaran di akhirat kelak sesuai dengan porsinya. Sekecil apapun amal perbuatan yang dilakukan manusia selama di dunia akan mendapat balasannya di akhirat kelak. Dalam ayat tersebut juga terkandung bahwa waktu manusia di dunia ini sangat singkat sekali sehingga sebagai manusia sudah seharusnya kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Singkatnya waktu manusia hidup di dunia telah dibuktikan oleh astronom dan juga fisikawan NASA. Mereka telah melakukan berbagai penelitian untuk mengetahui waktu kehidupan manusia di dunia. Berdasarkan pendekatan kosmik yang telah dilakukan para fisikawan dan astronom NASA telah diketahui bahwa rata-rata manusia hidup di dunia ini hanyalah 0,15 detik kosmik saja atau sekitar 70 tahun berdasarkan kalender masehi. Karena 0,15 detik kosmik sama dengan 70 tahun waktu masehi maka dapat dihitung bahwa 1 detik kosmik setara dengan 475 tahun. Waktu kosmik merupakan waktu umur alam semesta yang diperkirakan telah berusia 15 milyar tahun. Data ini diperoleh dari pengandaian umur alam semesta hanya satu tahun maka satu detik kosmik setara dengan 475 tahun kalender masehi atau kalender bumi. Bagaimana perbandingan dunia dan akhirat menurut Islam?
Didalam Al-Qur’an juga telah dijelaskan seputar perbedaan waktu bumi dan akhirat yaitu dalam QS. As-Sajadah ayat 5. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa satu hari di dunia setara dengan seribu tahun diakhirat, jadi jika diperhitungkan lagi maka manusia hidup di dunia ini seperti orang yang sedang mampir untuk minum saja. Sungguh singkat bukan? Jelaskan perbedaan alam dunia dan alam akhirat, Jika kita hitung usia kita di dunia sekitar 60 tahun atau berpatokan dengan usia Rosulullah yaitu 63 tahun maka jika dikalkulasi dengan waktu akhirat yaitu:
- 63 tahun waktu dunia x 1 hari diakhirat atau 1000 tahun di dunia = 0,063 hari waktu akhirat
- Jika dikalikan dengan waktu sehari di dunia yaitu 24 jam maka akan didapat sekitar 1,5 jam saja.
Jadi sejatinya kita hidup di dunia ini hanya sekitar 1,5 jam waktu akhirat saja, maka tak pantaslah jika kita membangga-banggakan kehidupan dunia dan banyak melakukan perbuatan yang dilarang agama seperti korupsi, zina, membunuh, dan perbuatan lainnya yang akan membawa kita kedalam api neraka.
Setelah mengetahui hal ini maka sudah seharusnya kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menjauhi segala larangannya. Demikian informasi seputar usia manusia dan ternyata kita hanya hidup 0,15 detik saja, atau 1,5 jam waktu akhirat.
Sumber : kumpulanmisteri.com
waktu akhirat. Manusia hanya hidup sementara di dunia ini dan waktu dunia lebih singkat jika dibandingkan dengan waktu akhirat sehingga Rosulullah selalu menganjurkan kepada setiap umatnya untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah mereka kepada Allah SWT.
Baca Juga : Manfaat Kesehatan Atas Perintah Shalat Diawal Waktu
Namun sebagian besar manusia lebih mementingkan kepentingan duniawi semata padahal semua itu hanyalah titipan Allah SWT dan waktunya sangat singkat yaitu hanya 1,5 jam waktu akhirat, benarkah?
Al-Qur’an telah banyak menjelaskan bahwa manusia hanya hidup sementara di dunia ini jadi alangkah ruginya bagi manusia yang menyia-nyiakan hidupnya di dunia ini hanya untuk bersenang-senang dan menumpuk harta benda untuk berfoya-foya saja tanpa dibarengi dengan peningkatan keimanan kepada Allah SWT.
Dalam QS. Al-Ashr ayat 1-3 telah dijelaskan bahwa sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT karena manusia hanya hidup sementara di dunia ini dan akan mengalami masa keabadian di hari akhirat hari pembalasan. Semua amal perbuatan manusia di dunia akan mendapatkan ganjaran di akhirat kelak sesuai dengan porsinya. Sekecil apapun amal perbuatan yang dilakukan manusia selama di dunia akan mendapat balasannya di akhirat kelak. Dalam ayat tersebut juga terkandung bahwa waktu manusia di dunia ini sangat singkat sekali sehingga sebagai manusia sudah seharusnya kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Singkatnya waktu manusia hidup di dunia telah dibuktikan oleh astronom dan juga fisikawan NASA. Mereka telah melakukan berbagai penelitian untuk mengetahui waktu kehidupan manusia di dunia. Berdasarkan pendekatan kosmik yang telah dilakukan para fisikawan dan astronom NASA telah diketahui bahwa rata-rata manusia hidup di dunia ini hanyalah 0,15 detik kosmik saja atau sekitar 70 tahun berdasarkan kalender masehi. Karena 0,15 detik kosmik sama dengan 70 tahun waktu masehi maka dapat dihitung bahwa 1 detik kosmik setara dengan 475 tahun. Waktu kosmik merupakan waktu umur alam semesta yang diperkirakan telah berusia 15 milyar tahun. Data ini diperoleh dari pengandaian umur alam semesta hanya satu tahun maka satu detik kosmik setara dengan 475 tahun kalender masehi atau kalender bumi. Bagaimana perbandingan dunia dan akhirat menurut Islam?
Didalam Al-Qur’an juga telah dijelaskan seputar perbedaan waktu bumi dan akhirat yaitu dalam QS. As-Sajadah ayat 5. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa satu hari di dunia setara dengan seribu tahun diakhirat, jadi jika diperhitungkan lagi maka manusia hidup di dunia ini seperti orang yang sedang mampir untuk minum saja. Sungguh singkat bukan? Jelaskan perbedaan alam dunia dan alam akhirat, Jika kita hitung usia kita di dunia sekitar 60 tahun atau berpatokan dengan usia Rosulullah yaitu 63 tahun maka jika dikalkulasi dengan waktu akhirat yaitu:
- 63 tahun waktu dunia x 1 hari diakhirat atau 1000 tahun di dunia = 0,063 hari waktu akhirat
- Jika dikalikan dengan waktu sehari di dunia yaitu 24 jam maka akan didapat sekitar 1,5 jam saja.
Jadi sejatinya kita hidup di dunia ini hanya sekitar 1,5 jam waktu akhirat saja, maka tak pantaslah jika kita membangga-banggakan kehidupan dunia dan banyak melakukan perbuatan yang dilarang agama seperti korupsi, zina, membunuh, dan perbuatan lainnya yang akan membawa kita kedalam api neraka.
Baca Juga : Kaum Wanita Lebih Banyak Daripada Kaum Laki-Laki
Setelah mengetahui hal ini maka sudah seharusnya kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menjauhi segala larangannya. Demikian informasi seputar usia manusia dan ternyata kita hanya hidup 0,15 detik saja, atau 1,5 jam waktu akhirat.
Sumber : kumpulanmisteri.com