Investasi merupakan salah satu cara menyimpan harta berharga
untuk mendapat keuntungan finansial dimasa mendatang. Sebut saja kepemilikan properti, tabungan, debosito dan lain sebagainya. Selama ini, manusia berlomba melakukan investasi agar memiliki masa depan cerah.
Sayang, investasi dalam bentuk ini tidak bertahan lama. Setelah ajal menjemput, maka manusia harus meninggalkan segala bentuk investasi yang ada.Tidak peduli berapa banyak jumlahnya, semua yang dimiliki tidak bisa dibawa lagi.
Namun berbeda dengan tiga investasi berikut ini. Keuntungannya bahkan disebut-sebut abadi dan tetap mengalir sampai hari kiamat. Apa investasi yang dimaksud? Yuk ketahui tiga investasi abadi yang dibawa mati berikut ini.
Hal ini menjadi salah satu tanda kemurahan dari Allah SWT untuk hamba-Nya yang selalu berbuat kebaikan. Meskipun orang tersebut tidak lagi melakukan amalan itu, pahalanya akan terus mengalir hingga hari kiamata kelak.
Abu Hurairah meriwayatkan hadis yang menyebutkan, "Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Ketika seseorang meninggal dunia, maka semua amalnya terputus, kecuali tiga hal: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.'" (HR Tirmidzi).
1. Sedekah Jariah
Investasi abadi yang pertama yaitu sedekah jariah. Sedekah jariah merupakan sedekah yang manfaatnya bisa dinikmati oleh orang yang masih hidup. Bahkan dampak dari pahala sedekah tersebut akan terus mengalir walaupun orang yang melakukannya sudah meninggal dunia.
Sedekah jariah contohnya membangun tempat ibadah, mereka yang membangun sekolah atau madrasah, dan yang memberikan sebidang tanah untuk dijadikan jalan raya. Ketika orang tersebut masih hidup, maka ia akan mendapat pahala dari sedekahnya. Setelah meninggal dunia pun, ia tetap akan memperoleh pahala dari amal ibadahnya tersebut.
2. Ilmu yang Bermanfaat
Investasi abadi selanjutnya yaitu ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu yang tidak hanya diketahui saja namun juga dipraktekkan dan berguna untuk sesama manusia. Misalnya saja seorang guru yang memberi tahu muridnya bahwa memberi sedekah kepada orang lain itu akan mendapat pahala sebanyak 700 kali sebagaimana firman Allah dalam QS al-Baqarah ayat 261.
Lalu murid-muridnya melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh gurunya akan mendapatkan pahala sebagaimana yang didapatkan oleh si murid. Pahala tersebut akan terus mengalir pada guru itu apabila sang murid mengajarkan hal yang sama kepada orang lain.
3. Doa Anak yang Shaleh untuk Orangtuanya
Investasi abadi yang terakhir yaitu anak shaleh yang mendoakan kedua orangtuanya. Anak merupakan karunia tersendiri bagi setiap orangtua. Terlebih lagi apabila mereka mendidik anak tersebut menjadi sosok yang shaleh.
Maka si anak akan senantiasa mendoakan segala kebaikan untuk kedua orangtuannya. Mereka akan selalu melakukan amalan kebaikan dan menjauhkan kedua orangtuanya dari api neraka. Bahkan, walaupun kedua orangtuanya itu telah meninggal, namun si anak tetap terus mendoakannya maka sang orangtua itu akan mendapatkan siraman pahala dari Allah SWT berkat doa dari anak yang shaleh tersebut.
untuk mendapat keuntungan finansial dimasa mendatang. Sebut saja kepemilikan properti, tabungan, debosito dan lain sebagainya. Selama ini, manusia berlomba melakukan investasi agar memiliki masa depan cerah.
Sayang, investasi dalam bentuk ini tidak bertahan lama. Setelah ajal menjemput, maka manusia harus meninggalkan segala bentuk investasi yang ada.Tidak peduli berapa banyak jumlahnya, semua yang dimiliki tidak bisa dibawa lagi.
Namun berbeda dengan tiga investasi berikut ini. Keuntungannya bahkan disebut-sebut abadi dan tetap mengalir sampai hari kiamat. Apa investasi yang dimaksud? Yuk ketahui tiga investasi abadi yang dibawa mati berikut ini.
Hal ini menjadi salah satu tanda kemurahan dari Allah SWT untuk hamba-Nya yang selalu berbuat kebaikan. Meskipun orang tersebut tidak lagi melakukan amalan itu, pahalanya akan terus mengalir hingga hari kiamata kelak.
Abu Hurairah meriwayatkan hadis yang menyebutkan, "Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Ketika seseorang meninggal dunia, maka semua amalnya terputus, kecuali tiga hal: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.'" (HR Tirmidzi).
1. Sedekah Jariah
Investasi abadi yang pertama yaitu sedekah jariah. Sedekah jariah merupakan sedekah yang manfaatnya bisa dinikmati oleh orang yang masih hidup. Bahkan dampak dari pahala sedekah tersebut akan terus mengalir walaupun orang yang melakukannya sudah meninggal dunia.
Sedekah jariah contohnya membangun tempat ibadah, mereka yang membangun sekolah atau madrasah, dan yang memberikan sebidang tanah untuk dijadikan jalan raya. Ketika orang tersebut masih hidup, maka ia akan mendapat pahala dari sedekahnya. Setelah meninggal dunia pun, ia tetap akan memperoleh pahala dari amal ibadahnya tersebut.
2. Ilmu yang Bermanfaat
Investasi abadi selanjutnya yaitu ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu yang tidak hanya diketahui saja namun juga dipraktekkan dan berguna untuk sesama manusia. Misalnya saja seorang guru yang memberi tahu muridnya bahwa memberi sedekah kepada orang lain itu akan mendapat pahala sebanyak 700 kali sebagaimana firman Allah dalam QS al-Baqarah ayat 261.
Lalu murid-muridnya melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh gurunya akan mendapatkan pahala sebagaimana yang didapatkan oleh si murid. Pahala tersebut akan terus mengalir pada guru itu apabila sang murid mengajarkan hal yang sama kepada orang lain.
3. Doa Anak yang Shaleh untuk Orangtuanya
Investasi abadi yang terakhir yaitu anak shaleh yang mendoakan kedua orangtuanya. Anak merupakan karunia tersendiri bagi setiap orangtua. Terlebih lagi apabila mereka mendidik anak tersebut menjadi sosok yang shaleh.
Maka si anak akan senantiasa mendoakan segala kebaikan untuk kedua orangtuannya. Mereka akan selalu melakukan amalan kebaikan dan menjauhkan kedua orangtuanya dari api neraka. Bahkan, walaupun kedua orangtuanya itu telah meninggal, namun si anak tetap terus mendoakannya maka sang orangtua itu akan mendapatkan siraman pahala dari Allah SWT berkat doa dari anak yang shaleh tersebut.
Sumber : infoyunik.com