Histats

Tujuh Puluh Ribu Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Kita beranggapan bahwa semua orang akan mengalami hisab
dahulu sebelum masuk ke surga, namun ternyata ada tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab. Diantara umat nabi Muhammad ada sebagian yang dapat langsung masuk ke surga tanpa melalui hisab ataupun siksa terlebih dahulu. Orang tersebut adalah yang tidak pernah meminta untuk dilakukan pengobatan menggunakan besi dan ruqyah, tak pernah bertathoyyur, serta mereka yang bertawakkal hanya pada Allah saja. Karena itulah jika Anda ingin menjadi bagian dari ketujuh puluh ribu orang tersebut, senantiasalah berdoa untuk mendapatkan berkah tersebut.

Tujuh Puluh Ribu Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab


Yang membuat 70.000 umat rasullulah dapat masuk surga tanpa hisab adalah Sifat rasullulah itu sendiri, dan jika kita sebagai umatnya memiliki sifat yang sama maka kita pun akan dapat memperoleh anugrah yang sama. Sifat-sifat tersebut adalah:

1. Tidak pernah meminta untuk dilakukan pengobatan menggunakan besi
Pengobatan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan besi panas, meskipun jenis pengobatan ini sebenarnya diperbolehkan namun rasullulah sangat membenci cara pengobatan tersebut. Karena itulah nabi melarang umatnya untuk sebisa mungkin tidak menggunakan jenis pengobatan menggunakan besi panas seperti bekam. Sebabnya adalah penggunaan besi panas termasuk dalam perlakuan mengazab diri sendiri dengan api. Tentunya hal ini dilarang oleh syariat Islam, karena itulah jika tidak terpaksa maka sebaiknya cara ini dihindari. Sekalipun terpaksa, pengobatan tersebut harus dilakukan oleh orang yang sangat ahli.

2. Tidak pernah meminta untuk dilakukan ruqyah oleh orang lain
Meskipun ruqyah itu diperbolehkan, namun hal tersebut tidak baik untuk dilakukan juga dilaksanakan oleh orang lain. Hal ini karena meminta untuk dilakukan ruqyah oleh orang lain termasuk meminta-minta pada sesama mahluk. Padahal hal tersebut dianggap hina, karena kita hanya boleh meminta kepada Allah saja agar bisa masuk surga tanpa hisab. Sebab itulah lebih baik untuk kita lebih bertawakkal hanya pada Allah semata. Jika memang terpaksa untuk dilakukan maka sebaiknya ruqyah tersebut dilakukan oleh diri sendiri tanpa meminta-minta pada mahluk lain.

3. Tidak percaya mitos
Mitos telah menjadi bagian dari budaya kita baik itu mitos yang terlihat, tercium baunya, bahkan terdengar suaranya, karena itulah banyak orang yang mempercayainya. Padahal yang namanya mitos tentu tidak benar, karena itulah kita tidak boleh mempercayainya. Percaya terhadap mitos berarti kita telah berbuat syirik. Untuk dapat menghilangkan sifat percaya pada mitos tersebut harus banyak bertawakal terhadap Allah, karena hanya Dia-lah yang dapat menghilangkan sifat percaya pada mitos yang mungkin kita miliki.

4. Bertawakkal hanya pada Allah saja
Jika dilihat inti dari semua sifat rasullulah yang sudah disebutkan sebelumnya adalah sifat bertawakkal hanya pada Allah. Hal ini adalah sifat rasullulah yang paling utama dan harus kita ikuti jika kita ingin jadi satu diantara tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab. Dengan bertawakal maka Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita dan menghindarkan kita dari segala penyakit. Dengan demikian sifat-sifat buruk yang tidak sesuai dengan sifat rasullulah dapat kita hindari dan tentunya kita dapat masuk surga tanpa harus melalui hisab ataupun disiksa.

Marilah kita amalkan semua sifat-sifat rasullulah tersebut sehingga kita dapat menjadi satu dari sekian ribu orang yang masuk ke dalam surga tanpa melalui hisab serta tidak mengalami siksa neraka.

Sumber : kumpulanmisteri.com