Apa yang ada di bayangan kita saat mendengar kata
neraka? Tentu tempat yang mengerikan, penuh api, serta orang-orang yang menderita dan menangis. Rupanya siksa neraka yang paling ringan membuat seseorang lupa ingatan loh! Bayangkan saja bagaimana siksa yang beratnya jika yang ringan saja seperti itu. Simak artikel di bawah ini untuk tahu lebih lanjut.
Hampir semua manusia terutama umat Islam pasti takut dengan neraka dan bayangan meninggalinya. Tempat yang penuh kepedihan ini adalah tempat orang-orang berdosa menebus kemaksiatannya saat di dunia. Orang yang bisa terhindar dari siksa neraka di akhirat kelak hanyalah orang-orang yang melakukan amal dalam nama Allah SWT di dunia sebelumnya. Ditambah lagi sikap patuh dan taat kepada seluruh ajaran Allah Yang Maha Kuasa serta ajaran Nabi Muhammad SAW, termasuk menjauhi larangan-Nya.
Rasa takut akan neraka inilah yang membuat banyak orang berdosa tobat, bahkan beberapa baru tobat saat ia mulai tahu kapan ajal menjemput. Yang lebih menyedihkan lagi, banyak orang yang sudah tau deskripsi neraka namun tetap melanjutkan sikap maksiat. Tujuannya sepele, hanya karena kenikmatan duniawi yang fana dan tidak abadi. Beberapa dari orang maksiat ini pun sudah tahu siksa neraka menurut Al Quran saat hidup.
Allah Yang Maha Esa pernah berfirman sebelumnya bahwa orang-orang yang mati dalam keadaan kafir tak akan menerima emas sepenuh bumi, sekalipun ia menebus diri dengan emas yang sangat banyaknya. Mereka tidak akan ditolong di akhirat, dan hal paling menyakitkan bagi mereka adalah tidak ditolong. Tertulis juga di Al Quran hal lain mengenai siksa neraka menurut Islam. Sekaya dan seberpunya apapun orang kafir saat di dunia, dan sebanyak apapun ia menebus dirinya dengan harta tersebut, jika ia tetap kafir, tebusan tersebut tak akan diterima oleh surga dan justru sebaliknya ia akan menerima azab yang menyakitkan.
Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa salah satu penduduk neraka yang hanya mendahulukan atau mengutamakan kesenangan dunia akan dilempar ke dalam neraka. Ia selanjutnya akan ditanya pernah melihat hal baik atau tidak, pernah merasa senang atau tidak. Ia akan menjawab tidak dan demi Tuhan, padahal yang dituju dari awal hanya kesenangan duniawi.
Hukuman yang paling ringan dalam neraka bagi orang-orang kafir ini adalah lupa akan kesenangan serta kenikmatan yang sebenarnya pernah mereka rasakan di dunia. Siksa neraka menurut hadits ini juga sudah dinyatakan dalam sabda Nabi Muhammad SAW. Beliau berkata bahwa di hari kiamat, Allah SWT akan berfirman apakah seseorang mau melepaskan segala kenikmatan untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Jika orang tersebut menjawab ya, Allah kemudian berkata bahwa apa yang Ia inginkan dari orang tersebut tak terlalu banyak. Allah sudah memerintahkan orang tersebut untuk tidak mempersekutukan sesuatu dengan Allah, tetapi orang tersebut justru melakukan hal sebaliknya. Dengan inilah, hukuman pada orang maksiat itu diberikan.
Diceritakan juga bahwa nantinya orang tersebut akan memohon dengan memberi apapun untuk tidak menerima siksa neraka paling ringan itu. Akan tetapi, hal itu tidak pernah terjadi karena dari awal ia memang sudah pantas mendapatkannya. Begitulah siksa neraka yang paling ringan membuat seseorang lupa ingatan, semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kita semua sebagai umat Islam.
Sumber: kumpulanmisteri.com
neraka? Tentu tempat yang mengerikan, penuh api, serta orang-orang yang menderita dan menangis. Rupanya siksa neraka yang paling ringan membuat seseorang lupa ingatan loh! Bayangkan saja bagaimana siksa yang beratnya jika yang ringan saja seperti itu. Simak artikel di bawah ini untuk tahu lebih lanjut.
Hampir semua manusia terutama umat Islam pasti takut dengan neraka dan bayangan meninggalinya. Tempat yang penuh kepedihan ini adalah tempat orang-orang berdosa menebus kemaksiatannya saat di dunia. Orang yang bisa terhindar dari siksa neraka di akhirat kelak hanyalah orang-orang yang melakukan amal dalam nama Allah SWT di dunia sebelumnya. Ditambah lagi sikap patuh dan taat kepada seluruh ajaran Allah Yang Maha Kuasa serta ajaran Nabi Muhammad SAW, termasuk menjauhi larangan-Nya.
Rasa takut akan neraka inilah yang membuat banyak orang berdosa tobat, bahkan beberapa baru tobat saat ia mulai tahu kapan ajal menjemput. Yang lebih menyedihkan lagi, banyak orang yang sudah tau deskripsi neraka namun tetap melanjutkan sikap maksiat. Tujuannya sepele, hanya karena kenikmatan duniawi yang fana dan tidak abadi. Beberapa dari orang maksiat ini pun sudah tahu siksa neraka menurut Al Quran saat hidup.
Allah Yang Maha Esa pernah berfirman sebelumnya bahwa orang-orang yang mati dalam keadaan kafir tak akan menerima emas sepenuh bumi, sekalipun ia menebus diri dengan emas yang sangat banyaknya. Mereka tidak akan ditolong di akhirat, dan hal paling menyakitkan bagi mereka adalah tidak ditolong. Tertulis juga di Al Quran hal lain mengenai siksa neraka menurut Islam. Sekaya dan seberpunya apapun orang kafir saat di dunia, dan sebanyak apapun ia menebus dirinya dengan harta tersebut, jika ia tetap kafir, tebusan tersebut tak akan diterima oleh surga dan justru sebaliknya ia akan menerima azab yang menyakitkan.
Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa salah satu penduduk neraka yang hanya mendahulukan atau mengutamakan kesenangan dunia akan dilempar ke dalam neraka. Ia selanjutnya akan ditanya pernah melihat hal baik atau tidak, pernah merasa senang atau tidak. Ia akan menjawab tidak dan demi Tuhan, padahal yang dituju dari awal hanya kesenangan duniawi.
Hukuman yang paling ringan dalam neraka bagi orang-orang kafir ini adalah lupa akan kesenangan serta kenikmatan yang sebenarnya pernah mereka rasakan di dunia. Siksa neraka menurut hadits ini juga sudah dinyatakan dalam sabda Nabi Muhammad SAW. Beliau berkata bahwa di hari kiamat, Allah SWT akan berfirman apakah seseorang mau melepaskan segala kenikmatan untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Jika orang tersebut menjawab ya, Allah kemudian berkata bahwa apa yang Ia inginkan dari orang tersebut tak terlalu banyak. Allah sudah memerintahkan orang tersebut untuk tidak mempersekutukan sesuatu dengan Allah, tetapi orang tersebut justru melakukan hal sebaliknya. Dengan inilah, hukuman pada orang maksiat itu diberikan.
Diceritakan juga bahwa nantinya orang tersebut akan memohon dengan memberi apapun untuk tidak menerima siksa neraka paling ringan itu. Akan tetapi, hal itu tidak pernah terjadi karena dari awal ia memang sudah pantas mendapatkannya. Begitulah siksa neraka yang paling ringan membuat seseorang lupa ingatan, semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kita semua sebagai umat Islam.
Sumber: kumpulanmisteri.com
