Paluta, Dunia pendidikan kembali dikejutkan dengan
beredarnya buku agama Islam yang mengandung pelecehan terhadap nabi Muhammad SAW. Dalam buku itu, Muhammad disebut sebagai nabi ke-13 sedangkan nabi yang terakhir adalah Isa as, na'udzubillah wa innalillah.
Kejadian ini bermula adanya keluhan salah seorang orang tua siswa yang terkejut mendengar urutan nama-nama nabi yang sedang dihafal anaknya.
"Saya mengetahuinya waktu anak saya menghapalkan nama-nama nabi. Saya terkejut waktu ia menyebutkan bahwa nabi di urutan ke-13 adalah Rasulullah Muhammad SAW. Waktu saya tegur, ia bilang hal itu sesuai dengan yang ada di buku agamanya. Ketika saya lihat, memang benar disitu tertulis bahwa
Nabi Muhammad berada di urutan yang ke-13," kata Pak Dasopang.
Sebagaimana dilansir metrotabagsel.com, Kamis (21/01/2016), buku tersebut adalah buku Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas V SD terbitan Grafindo Media Pratama dengan penyusun Fauzi Abdul Ghofur dan Masyhudi.
Buku itu banyak digunakan oleh sekolah dasar di Kabupaten Paluta (Padang Lawas Utara), provinsi Sumatera Utara.
Pada halaman ke-86, buku itu menuliskan daftar nama-nama Nabi dan Rasul sesuai urutan. Dimulai dari Adam, Idris, Nuh, nama-nama yang dicantumkan sudah sesuai. Hingga pada urutan ke-13 dituliskan Muhammad SAW. Lalu pada urutan terakhir atau urutan ke-25 adalah Isa as.
Meskipun tidak seluruh sekolah dasar menggunakan buku terbitan GMP tersebut, namun beberapa orang tua siswa mengaku sudah mendengar adanya buku agama yang dianggap sesat tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Paluta, Drs Umar Pohan, melalui pesan singkat kepada metrotabagsel membenarkan adanya informasi buku agama Islam yang menyesatkan tersebut. Dia mengaku belum melihat sendiri buku dimaksud, namun berjanji akan mengusut dan segera menariknya dari seluruh sekolah dasar di Paluta.
beredarnya buku agama Islam yang mengandung pelecehan terhadap nabi Muhammad SAW. Dalam buku itu, Muhammad disebut sebagai nabi ke-13 sedangkan nabi yang terakhir adalah Isa as, na'udzubillah wa innalillah.
Kejadian ini bermula adanya keluhan salah seorang orang tua siswa yang terkejut mendengar urutan nama-nama nabi yang sedang dihafal anaknya.
"Saya mengetahuinya waktu anak saya menghapalkan nama-nama nabi. Saya terkejut waktu ia menyebutkan bahwa nabi di urutan ke-13 adalah Rasulullah Muhammad SAW. Waktu saya tegur, ia bilang hal itu sesuai dengan yang ada di buku agamanya. Ketika saya lihat, memang benar disitu tertulis bahwa
Nabi Muhammad berada di urutan yang ke-13," kata Pak Dasopang.
Sebagaimana dilansir metrotabagsel.com, Kamis (21/01/2016), buku tersebut adalah buku Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas V SD terbitan Grafindo Media Pratama dengan penyusun Fauzi Abdul Ghofur dan Masyhudi.
Buku itu banyak digunakan oleh sekolah dasar di Kabupaten Paluta (Padang Lawas Utara), provinsi Sumatera Utara.
Pada halaman ke-86, buku itu menuliskan daftar nama-nama Nabi dan Rasul sesuai urutan. Dimulai dari Adam, Idris, Nuh, nama-nama yang dicantumkan sudah sesuai. Hingga pada urutan ke-13 dituliskan Muhammad SAW. Lalu pada urutan terakhir atau urutan ke-25 adalah Isa as.
Meskipun tidak seluruh sekolah dasar menggunakan buku terbitan GMP tersebut, namun beberapa orang tua siswa mengaku sudah mendengar adanya buku agama yang dianggap sesat tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Paluta, Drs Umar Pohan, melalui pesan singkat kepada metrotabagsel membenarkan adanya informasi buku agama Islam yang menyesatkan tersebut. Dia mengaku belum melihat sendiri buku dimaksud, namun berjanji akan mengusut dan segera menariknya dari seluruh sekolah dasar di Paluta.
Sumber : muslimsatu.com