Terdapat tujuh hal yang apabila dilakukan akan ada tujuh bonus
yang telah dipersiapkan Allah SWT untuk kita. Lantas, apa sajakah ketujuh hal tersebut ? berikut ulasan selengkapnya
Siapa bersyukur, pasti akan mendapat tambahan!
Al Quran secara tegas menyatakan bahwa manfaat bersyukur adalah untuk manusia itu sendiri. “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”(QS. Al Luqman : 31).
Juga firman-Nya, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
Bila dibandingkan dengan mereka yang suka mengeluh setiap harinya, maka orang yang bersyukur akan bersikap lebih menyayangi, memaafkan, gembira, bersemangat dan berpengharapan baik mengenai masa depan mereka.
Siapa bersabar, pasti akan memperoleh pahala tanpa batas !
Didalam Sabar memiliki keutamaan yang sangat besar di antaranya:
a. Mendapatkan petunjuk. Allah Ta’ala berfirman:
“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”(At Thaghabun: 11)
b. Mendapatkan pahala yang sangat besar dan keridhaan Allah.
Allah Ta’ala berfirman,“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar diberikan pahala bagi mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)
c. Mendapatkan alamat kebaikan dari Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya maka Dia menyegerakan hukuman baginya di dunia, sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hamba-Nya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)
d. Merupakan anugrah yang terbaik
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah menganugrahkan kepada seseorang sesuatu pemberian yang labih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari)
Siapa yang bertaubat, pasti akan diterima dan dimaafkan !
--Dan Dia-lah yang Menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan Memaafkan kesalahan-kesalahan."(Asy-Syura 25)
Manusia adalah tempat salah dan lupa. Akan tetapi manusia terbaik bukanlah yang tidak pernah melakukan dosa sama sekali, akan tetapi yaitu manusia yang saat dia melakukan kesalahan maka dia langsung bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benar taubat. Bukan hanya sekedar taubat sesaat yang diiringi niat hati untuk mengulang kembali dosa tersebut.
Agar taubat seseorang dapat diterima, maka dia harus memenuhi tiga hal berikut ini yaitu:
(1) Menyesal dengan sebenar-benarnya, (2) Berhenti berbuat dosa, dan (3) Bertekad untuk tidak mengulangi kembali.
Siapa berdoa, pasti akan dikabulkan !
Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Mukmin ayat 60 bahwa, “Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
“Abu Sa’id radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada seorangpun yang berdoa dengan sebuah dosa yang tidak ada dosa di dalamnya dan memutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara, [1] baik dengan disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau [2]dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat atau [3] dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya”, para shahabat berkata: “Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak (pengabulan doanya)” (HR. Ahmad)
Oleh karena itu Allah merasa malu jika hambanya berdoa kemudian kembali dengan tangan hampa, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Sesunguhnya Rabb kalian tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia merasa malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.” (HR. Abu Daud)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)
Siapa yang bertawakkal dan bertaqwa, pasti akan dicukupi keperluannya ! dan Siapa yang bertakwa , pasti akan mendapatkan jalan keluar !
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
Adapun mengenai firman Allah Ta’ala, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).
Dari ayat tersebut diterangkan bahwa Allah akan menghilangkan bahaya dan memberikan jalan keluar kepada orang yang benar-benar bertakwa pada-Nya. Allah juga akan mendatangkan berbagai manfaat berupa dimudahkannya rezeki baik dunia maupun akhirat.
Sebagian orang mengatakan, “Orang yang bertakwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama sekali.” Lalu ada yang bertanya, “Mengapa bisa begitu?” Ia menjawab, “Karena Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)”
Kemudian ada yang bertanya lagi, “Kami menyaksikan sendiri di antara orang yang bertakwa, ada yang tidak mempunyai apa-apa. Namun ada sebagian lagi yang diberikan banyak rezeki.”
Jawabannya, ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang bertakwa akan diberikan rezeki dari jalan yang tak terduga. Namun ayat tersebut tidak mengatakan bahwa orang yang tidak bertakwa tidak akan diberikan rezeki. Bahkan setiap makhluk akan diberikan rezeki.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam surat Huud ayat 6 bahwa, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya”
Bahkan hamba yang melakukan hal haram juga akan diberi rezeki. Orang kafir juga tetap diberikan rezeki, padahal rezeki itu bisa jadi diperoleh dengan cara-cara yang haram, bisa jadi juga dengan cara yang baik, bahkan bisa jadi pula diperoleh dengan susah payah.
Siapa yang berusaha, pasti akan mendapatkan petunjuk !
“ Dan orang-orang yang berusaha untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami."(Al-Ankabut 69)
Siapa yang bertakwa , pasti akan mendapatkan jalan keluar !
Allah SWT berfirman dalam surat At-Thalaq ayat 3 bahwa, “ Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Membukakan jalan keluar baginya, Dan Dia Memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
Demikianlah ulasan tentang tujuh hal yang apabila kita lakukan, maka akan mendapatkan tujuh bonus dari Allah SWT. Semoga kita senantiasa menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu berusaha memperbaiki diri untuk memperoleh kebahagian yang kekal di akhirat kelak. Amiin
Sumber: palingyunik.blogspot.co.id
yang telah dipersiapkan Allah SWT untuk kita. Lantas, apa sajakah ketujuh hal tersebut ? berikut ulasan selengkapnya
Siapa bersyukur, pasti akan mendapat tambahan!
Al Quran secara tegas menyatakan bahwa manfaat bersyukur adalah untuk manusia itu sendiri. “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”(QS. Al Luqman : 31).
Juga firman-Nya, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
Bila dibandingkan dengan mereka yang suka mengeluh setiap harinya, maka orang yang bersyukur akan bersikap lebih menyayangi, memaafkan, gembira, bersemangat dan berpengharapan baik mengenai masa depan mereka.
Siapa bersabar, pasti akan memperoleh pahala tanpa batas !
Didalam Sabar memiliki keutamaan yang sangat besar di antaranya:
a. Mendapatkan petunjuk. Allah Ta’ala berfirman:
“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”(At Thaghabun: 11)
b. Mendapatkan pahala yang sangat besar dan keridhaan Allah.
Allah Ta’ala berfirman,“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar diberikan pahala bagi mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)
c. Mendapatkan alamat kebaikan dari Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya maka Dia menyegerakan hukuman baginya di dunia, sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hamba-Nya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)
d. Merupakan anugrah yang terbaik
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah menganugrahkan kepada seseorang sesuatu pemberian yang labih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari)
Siapa yang bertaubat, pasti akan diterima dan dimaafkan !
--Dan Dia-lah yang Menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan Memaafkan kesalahan-kesalahan."(Asy-Syura 25)
Manusia adalah tempat salah dan lupa. Akan tetapi manusia terbaik bukanlah yang tidak pernah melakukan dosa sama sekali, akan tetapi yaitu manusia yang saat dia melakukan kesalahan maka dia langsung bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benar taubat. Bukan hanya sekedar taubat sesaat yang diiringi niat hati untuk mengulang kembali dosa tersebut.
Agar taubat seseorang dapat diterima, maka dia harus memenuhi tiga hal berikut ini yaitu:
(1) Menyesal dengan sebenar-benarnya, (2) Berhenti berbuat dosa, dan (3) Bertekad untuk tidak mengulangi kembali.
Siapa berdoa, pasti akan dikabulkan !
Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Mukmin ayat 60 bahwa, “Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
“Abu Sa’id radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada seorangpun yang berdoa dengan sebuah dosa yang tidak ada dosa di dalamnya dan memutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara, [1] baik dengan disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau [2]dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat atau [3] dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya”, para shahabat berkata: “Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak (pengabulan doanya)” (HR. Ahmad)
Oleh karena itu Allah merasa malu jika hambanya berdoa kemudian kembali dengan tangan hampa, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Sesunguhnya Rabb kalian tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia merasa malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.” (HR. Abu Daud)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)
Siapa yang bertawakkal dan bertaqwa, pasti akan dicukupi keperluannya ! dan Siapa yang bertakwa , pasti akan mendapatkan jalan keluar !
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
Adapun mengenai firman Allah Ta’ala, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).
Dari ayat tersebut diterangkan bahwa Allah akan menghilangkan bahaya dan memberikan jalan keluar kepada orang yang benar-benar bertakwa pada-Nya. Allah juga akan mendatangkan berbagai manfaat berupa dimudahkannya rezeki baik dunia maupun akhirat.
Sebagian orang mengatakan, “Orang yang bertakwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama sekali.” Lalu ada yang bertanya, “Mengapa bisa begitu?” Ia menjawab, “Karena Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)”
Kemudian ada yang bertanya lagi, “Kami menyaksikan sendiri di antara orang yang bertakwa, ada yang tidak mempunyai apa-apa. Namun ada sebagian lagi yang diberikan banyak rezeki.”
Jawabannya, ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang bertakwa akan diberikan rezeki dari jalan yang tak terduga. Namun ayat tersebut tidak mengatakan bahwa orang yang tidak bertakwa tidak akan diberikan rezeki. Bahkan setiap makhluk akan diberikan rezeki.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam surat Huud ayat 6 bahwa, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya”
Bahkan hamba yang melakukan hal haram juga akan diberi rezeki. Orang kafir juga tetap diberikan rezeki, padahal rezeki itu bisa jadi diperoleh dengan cara-cara yang haram, bisa jadi juga dengan cara yang baik, bahkan bisa jadi pula diperoleh dengan susah payah.
Siapa yang berusaha, pasti akan mendapatkan petunjuk !
“ Dan orang-orang yang berusaha untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan Tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami."(Al-Ankabut 69)
Siapa yang bertakwa , pasti akan mendapatkan jalan keluar !
Allah SWT berfirman dalam surat At-Thalaq ayat 3 bahwa, “ Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Membukakan jalan keluar baginya, Dan Dia Memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
Demikianlah ulasan tentang tujuh hal yang apabila kita lakukan, maka akan mendapatkan tujuh bonus dari Allah SWT. Semoga kita senantiasa menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu berusaha memperbaiki diri untuk memperoleh kebahagian yang kekal di akhirat kelak. Amiin
Sumber: palingyunik.blogspot.co.id