Tausiah Islam - Ngeliat judul dialog kami kali ini, kok rada horor gimana
gituh ya? Yups, begitulah friend, hari ini kami mau mengulas permasalahan para cewek- cewek yang membuat dunia terus panazzz!!!. Tapi ini bukan dalam faktor prestasi alias bahasan yang positif lainnya, tapi mengenai perilaku para cewek yang nggak segan- segan lagi berpakaian super ketat serta suka ngumbar aurat di depan umum. Malah baru- baru ini ada yang nekat banget serta bahkan sampe sehingga berita, dimana seorang cewek melelang keperawanannya via internet. Serta konon katanya uang itu buat menolong buatin rumah orang- orang miskin!! nggak salah tuch? Ck.. ck.. ck... trus kami kudu bilang wow gitu??...
Jaman kini katanya nggak banget kalau cewek tetap punya rasa malu. Katanya sih nggak bakalan punya temen, alias nggak gaul serta pasti saja nggak ngeksis. That's why para cewek- cewek bermetamorfosa menjadi "pemberani" dengan argumen keleluasaan berekspresi. Hasilnya, tak sedikit yang pada ngumbar aurat, serta jumlahnya nggak kehitung lagi, sebab saking banyaknya.
Sampe- sampe pada kasihan tuch, mereka yang pengin menjaga pandangannya. Lihat atas salah, lihat bawah apalagi... trus masak jalannya kudu merem???
Friend, sebetulnya cewek- cewek itu merupakan korban. Korban yang udah dibohongin mentah- mentah dengan konsep serta pikiran para musuh islam yang jelas- jelas nggak bener. Mereka berniat membuat cewek- cewek sebagai bahan pemanis yang setiap saat dapat di pajang alias di delete, dapat di pelototin dengan gratis, serta kalau udah puas dapat ditinggal deh kapan aja. Serta celakanya, tak sedikit cewek- cewek yang mau ngikutin mereka. Serta nggak hanya suka, mereka malah merasa bangga lagi, astagfirullah...
Ini persis banget dengan yang sudah disabdakan Rasulullah salallahu alaihi wassalam, "Tidak bakal kiamat sebelum umatku mengikuti apa- apa yang sudah dilakukan bangsa- bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta. Diantara para sahabat ada yang bertanya, ya rasulullah apakah yang dimaksud disini merupakan bangsa- bangsa Yahudi serta Nasrani? Rasulullah menjawab : Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhari)
Selain itu, peran media juga nggak kalah tangguh dalam menggalakkan ajang- ajang lomba yang menjanjikan ketenaran serta uang, yang akhirnya tak sedikit menyedot
perhatian para cewek. Nggak cuma buat yang ikut serta, tapi juga para penontonnya. Terbukti, lewat media itulah pengaruh habis- habisan di sebarkan. serta sayangnya... faktor itu sukses mempengarui tak sedikit dari teman- kawan kita.
Mereka nggak perduli meski disana mereka di suruh "buka- bukaan" habis- habisan alias didandani macam lenong, yang penting popularitas serta uang ada di genggaman. Terbukti tak sedikit yang akhirnya "berhasil". Tapi.... apa mereka bahagia, friend? nggak juga tuch. Semua faktor dunia yang mereka punya nyatanya menjamin mereka tenang serta happy. Buktinya, tak sedikit yang hidupnya makin nggak jelas. Narkoba, seks bebas, serta dunia malam merupakan contoh kecil dari kegiatan mereka selanjutnya. Sayang banget, kesemua faktor itu nyatanya malah makin menyengsarakan mereka.
Itu baru di dunia, friend. Diakherat malah bakalan lebih dahsyat. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dua golongan dari penghuni neraka yang belum aku temui; sebuah kaum yang rutin mengangkat cemeti bagai ekor-ekor sapi, dengannya dirinya memukuli manusia, serta wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, cenderung tak taat, berlangsung melenggak-lenggok, rambut mereka semacam punuk onta, mereka tak bakal masuk surga serta tak bakal mencium aroma surga padahal aroma surga tercium dari jarak sekian“. (HR. Muslim)
So, buat kalian girls! gaul bukan berarti kami kudu nggak punya harga diri, pamer aurat diri, alias bahkan menjual diri. kalian itu "mahal" loh, serta berhak diperlakukan dengan lebih baik. Jadi, kenapa nggak mulai dari diri sendiri aja? kalau kami dapat menghargai diri sendiri dengan baik, inshaAllah orang lain bakal ngikut, yaitu menghargai kami dengan lebih baik. Serta buat itu, nggak ada yang lebih baik dari tutorial Islam yang mengatur dengan detail mengenai cewek.
Jangan jadikan diri kalian yang berharga ini, yang nasib sekali ini di dunia, sebagai ajang "studi banding" orang- orang yang hanya bakal nyakitin serta membuat kalian nggak berharga di masa depan. Jangan juga jadikan diri kalian sendiri sebagai "barang" yang pantas di pandang dengan cara gratis serta berhak di ganggu. Ingatlah mengenai firman Allah dalam QS Al-Ahzab ayat 59 berikut, “…Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal, sebab itu mereka tak diganggu…”. Allah rutin tahu yang paling baik buat kita, sehingga nggak ada argumen buat kami untuk sehingga pembangkang. Tutup aurat kalian dengan rapi, girls!, serta tunjukkan pada dunia kalo kalian berharga serta bener- bener bukan cewek penebar syahwat! setuju?
(NayMa/voa-islam.com)
gituh ya? Yups, begitulah friend, hari ini kami mau mengulas permasalahan para cewek- cewek yang membuat dunia terus panazzz!!!. Tapi ini bukan dalam faktor prestasi alias bahasan yang positif lainnya, tapi mengenai perilaku para cewek yang nggak segan- segan lagi berpakaian super ketat serta suka ngumbar aurat di depan umum. Malah baru- baru ini ada yang nekat banget serta bahkan sampe sehingga berita, dimana seorang cewek melelang keperawanannya via internet. Serta konon katanya uang itu buat menolong buatin rumah orang- orang miskin!! nggak salah tuch? Ck.. ck.. ck... trus kami kudu bilang wow gitu??...
Baca Juga : Nasihat Berharga untuk Wanita Muslimah
Jaman kini katanya nggak banget kalau cewek tetap punya rasa malu. Katanya sih nggak bakalan punya temen, alias nggak gaul serta pasti saja nggak ngeksis. That's why para cewek- cewek bermetamorfosa menjadi "pemberani" dengan argumen keleluasaan berekspresi. Hasilnya, tak sedikit yang pada ngumbar aurat, serta jumlahnya nggak kehitung lagi, sebab saking banyaknya.
Baca Juga : Apa Boleh Muslimah Melakukan Hal Ini?
Sampe- sampe pada kasihan tuch, mereka yang pengin menjaga pandangannya. Lihat atas salah, lihat bawah apalagi... trus masak jalannya kudu merem???
Friend, sebetulnya cewek- cewek itu merupakan korban. Korban yang udah dibohongin mentah- mentah dengan konsep serta pikiran para musuh islam yang jelas- jelas nggak bener. Mereka berniat membuat cewek- cewek sebagai bahan pemanis yang setiap saat dapat di pajang alias di delete, dapat di pelototin dengan gratis, serta kalau udah puas dapat ditinggal deh kapan aja. Serta celakanya, tak sedikit cewek- cewek yang mau ngikutin mereka. Serta nggak hanya suka, mereka malah merasa bangga lagi, astagfirullah...
Ini persis banget dengan yang sudah disabdakan Rasulullah salallahu alaihi wassalam, "Tidak bakal kiamat sebelum umatku mengikuti apa- apa yang sudah dilakukan bangsa- bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta. Diantara para sahabat ada yang bertanya, ya rasulullah apakah yang dimaksud disini merupakan bangsa- bangsa Yahudi serta Nasrani? Rasulullah menjawab : Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhari)
Selain itu, peran media juga nggak kalah tangguh dalam menggalakkan ajang- ajang lomba yang menjanjikan ketenaran serta uang, yang akhirnya tak sedikit menyedot
perhatian para cewek. Nggak cuma buat yang ikut serta, tapi juga para penontonnya. Terbukti, lewat media itulah pengaruh habis- habisan di sebarkan. serta sayangnya... faktor itu sukses mempengarui tak sedikit dari teman- kawan kita.
Mereka nggak perduli meski disana mereka di suruh "buka- bukaan" habis- habisan alias didandani macam lenong, yang penting popularitas serta uang ada di genggaman. Terbukti tak sedikit yang akhirnya "berhasil". Tapi.... apa mereka bahagia, friend? nggak juga tuch. Semua faktor dunia yang mereka punya nyatanya menjamin mereka tenang serta happy. Buktinya, tak sedikit yang hidupnya makin nggak jelas. Narkoba, seks bebas, serta dunia malam merupakan contoh kecil dari kegiatan mereka selanjutnya. Sayang banget, kesemua faktor itu nyatanya malah makin menyengsarakan mereka.
Itu baru di dunia, friend. Diakherat malah bakalan lebih dahsyat. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dua golongan dari penghuni neraka yang belum aku temui; sebuah kaum yang rutin mengangkat cemeti bagai ekor-ekor sapi, dengannya dirinya memukuli manusia, serta wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, cenderung tak taat, berlangsung melenggak-lenggok, rambut mereka semacam punuk onta, mereka tak bakal masuk surga serta tak bakal mencium aroma surga padahal aroma surga tercium dari jarak sekian“. (HR. Muslim)
So, buat kalian girls! gaul bukan berarti kami kudu nggak punya harga diri, pamer aurat diri, alias bahkan menjual diri. kalian itu "mahal" loh, serta berhak diperlakukan dengan lebih baik. Jadi, kenapa nggak mulai dari diri sendiri aja? kalau kami dapat menghargai diri sendiri dengan baik, inshaAllah orang lain bakal ngikut, yaitu menghargai kami dengan lebih baik. Serta buat itu, nggak ada yang lebih baik dari tutorial Islam yang mengatur dengan detail mengenai cewek.
Jangan jadikan diri kalian yang berharga ini, yang nasib sekali ini di dunia, sebagai ajang "studi banding" orang- orang yang hanya bakal nyakitin serta membuat kalian nggak berharga di masa depan. Jangan juga jadikan diri kalian sendiri sebagai "barang" yang pantas di pandang dengan cara gratis serta berhak di ganggu. Ingatlah mengenai firman Allah dalam QS Al-Ahzab ayat 59 berikut, “…Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal, sebab itu mereka tak diganggu…”. Allah rutin tahu yang paling baik buat kita, sehingga nggak ada argumen buat kami untuk sehingga pembangkang. Tutup aurat kalian dengan rapi, girls!, serta tunjukkan pada dunia kalo kalian berharga serta bener- bener bukan cewek penebar syahwat! setuju?
(NayMa/voa-islam.com)