Ini Cara Istri Menyenangkan Suami Saat Sedang Haid - Sesungguhnya ada cara serta anjuran dengan cara islam dimana istri tetap dapat melayani keperluan suami meski sedang masa haid
Saat istri sedang datang bulan alias haid, ada berbagai faktor yang dilarang salah satunya merupakan tak diperbolehkannya melakukan jima alias berhubungan intim pasutri.
Lantas bagaimana apabila suami mengharapkan dipenuhinya keperluan biologisnya?
Menolak keinginan suami dalam faktor ini terbukti tak dianjurkan, sebab pada dasarnya istri berkeharusan memenuhi keinginan suami untuk dilayani. Lewat 3 tutorial berikut, istri tetap dapat melayani keperluan suami tanpa melanggar larangan ketika haid.
1. Bercumbu serta Bermesraan
Bercumbu serta bermesraan tidak hanya di daerah antara pusar hingga lutut istri halal hukumnya.
Apabila saya haid, Rasulullah menyuruhku untuk menggunakan sarung kemudian beliau bercumbu denganku. (HR. Ahmad)
2. Boleh Melakukan Segala Sesuatu Dengan Tubuh Istri Kecuali Berhubungan Seks
Allah SWT berfirman :
“Mereka bertanya kepadamu mengenai haid. Katakanlah: “Haid itu merupakan sebuahkotoran”. Sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita ketika haid..” (QS. Al-Baqarah: 222)
Mengenai ayat diatas, Ibnu Qudamah mengatakan,
Ketika Allah hanya memerintahkan untuk menjauhi tempat keluarnya darah, ini dalil bahwa tidak hanya itu, hukumnya boleh. (Al-Mughni, 1/24)
Selain itu, ada juga hadits lain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ketika para sahabat menanyakan mengenai istri mereka pada saat haid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Lakukanlah segala sesuatu (dengan istri kalian) kecuali nikah.” (HR. Muslim)
Ketika membahas hadis ini, Imam At-Thibi mengatakan,
“Makna kata ‘nikah’ dalam hadis ini merupakan hubungan intim.” (Aunul ma’bud, 1/302)
3. Melakukan Masturbasi Dengan Bantuan Tangan Istri
Jangan melakukan mastrubasi tanpa bantuan tubuh istri. Mengeluarkan mani dengan tidak hanya tubuh istri merupakan lakukanan yang terlarang, sebagaimana firman Allah SWT
Orang-orang yang menjaga kemaluannya, Kecuali kepada isteri-isteri mereka alias budak yang mereka miliki; Maka Sesungguhnya mereka dalam faktor ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Mukminun: 5-7)
Semoga bisa bermanfa'at silahkan di share
Saat istri sedang datang bulan alias haid, ada berbagai faktor yang dilarang salah satunya merupakan tak diperbolehkannya melakukan jima alias berhubungan intim pasutri.
Baca Juga : Manjurnya Doa Orang-Orang Yang Tersakiti
Lantas bagaimana apabila suami mengharapkan dipenuhinya keperluan biologisnya?
Menolak keinginan suami dalam faktor ini terbukti tak dianjurkan, sebab pada dasarnya istri berkeharusan memenuhi keinginan suami untuk dilayani. Lewat 3 tutorial berikut, istri tetap dapat melayani keperluan suami tanpa melanggar larangan ketika haid.
1. Bercumbu serta Bermesraan
Bercumbu serta bermesraan tidak hanya di daerah antara pusar hingga lutut istri halal hukumnya.
Apabila saya haid, Rasulullah menyuruhku untuk menggunakan sarung kemudian beliau bercumbu denganku. (HR. Ahmad)
2. Boleh Melakukan Segala Sesuatu Dengan Tubuh Istri Kecuali Berhubungan Seks
Allah SWT berfirman :
“Mereka bertanya kepadamu mengenai haid. Katakanlah: “Haid itu merupakan sebuahkotoran”. Sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita ketika haid..” (QS. Al-Baqarah: 222)
Mengenai ayat diatas, Ibnu Qudamah mengatakan,
Ketika Allah hanya memerintahkan untuk menjauhi tempat keluarnya darah, ini dalil bahwa tidak hanya itu, hukumnya boleh. (Al-Mughni, 1/24)
Selain itu, ada juga hadits lain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ketika para sahabat menanyakan mengenai istri mereka pada saat haid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Lakukanlah segala sesuatu (dengan istri kalian) kecuali nikah.” (HR. Muslim)
Ketika membahas hadis ini, Imam At-Thibi mengatakan,
“Makna kata ‘nikah’ dalam hadis ini merupakan hubungan intim.” (Aunul ma’bud, 1/302)
Baca Juga : Ajaibnya Berpuasa Di Bulan Muharram
3. Melakukan Masturbasi Dengan Bantuan Tangan Istri
Jangan melakukan mastrubasi tanpa bantuan tubuh istri. Mengeluarkan mani dengan tidak hanya tubuh istri merupakan lakukanan yang terlarang, sebagaimana firman Allah SWT
Orang-orang yang menjaga kemaluannya, Kecuali kepada isteri-isteri mereka alias budak yang mereka miliki; Maka Sesungguhnya mereka dalam faktor ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Mukminun: 5-7)
Semoga bisa bermanfa'at silahkan di share