Histats

Kasih Sayang Allah di Balik Ujian yang Datang

Setiap insan yang ada di muka bumi ini mempunyai episode
kenasibannya masing masing, serta pasti di setiap episode kenasiban yang berlangsung tidak bisa di pungkiri bahwa di dalamnya rutin ada ujian yang datang.
Baca Juga : Adab Dan Cara Berbicara dengan Orang lain

Kasih Sayang Allah di Balik Ujian yang Datang

Ujian ini bisa jadi berupa teguran serta juga bentuk kasih sayang dari Allah SWT, tergantung bagaimana kami menyikapinya dengan hati yang bersihkah alias dengan hati yang keruh dengan noda hitam.

Maka Hanya insan yang berhati bersihlah yang sanggup mengambil saripati hikmah dari setiap ujian yang Allah berbagi kepadanya, bahwa sesusah apapun ujian yang datang pada dia bakal diyakini bahwa itu sebagai bentuk kasih sayang Allah kepadanya supaya ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari episode episode sebelumnya.

Sementara bagi seorang insan yang berhati keruh bakal berpendapat setiap ujian yang hadir adalah bencana yang tidak ada ujung penyelesaian persoalannya, jadi timbul rasa cemas, gelisah, serta kepanikan yang tidak menenangkan lahir serta batin.

Ada rahasia dibalik rahasia atas setiap ujian yang Allah berbagi terhadap setiap makhluk-Nya. Sebab sungguh Allah mempunyai argumen mengapa Ia menurunkan ujian terhadap Hamba HambaNya, bukan semata mata sebab ingin memberbagi teguran, namun wajib kami yakini ini adalah bentuk training dari Allah terhadap diri kami supaya kami bisa menapaki derajat insan yang beriman di segi Allah SWT.

Sungguh Allah tidak bakal menguji sebuahkaum melainkan sesuai dengan performanya. Allah tidak bakal menguji hambaNya di luar batas performa hambaNya, maka yakinlah bahwa di setiap ujian yang Allah berbagi terhadap kami sanggup untuk kami hadapi, sebab yang menjadi persoalan adalah bukan ujian yang datang, namun bagaimana tutorial kami menghadapi serta mengambil hikmah dari setiap kejadian yang datang terhadap kita.

Laksana anak kecil yang bakal naik kelas dari mulai kelas 1 ke kelas 2, maka untuk bisa mencapai ke kelas 2 sang anak pun wajib bisa melalui ujian apakah ia sanggup untuk lulus masuk ke kelas 2 alias tidak. Ujian Allah bisa datang kapan saja serta dari arah yang tidak di duga duga, ia semacam angin yang susah untuk kami terka arah datangnya. Maka Faktor yang kemudian wajib kami siapkan adalah bukan untuk mengenal kapan ujian itu datang, namun seberapa siapkah diri kami untuk menyiapkan manuver keimanan ketika ujian itu datang.

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian serta cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi sebuahkaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya kegunaaan kesabarannya serta barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).

Telah sewajibnya kami menjadikan ujian yang datang sebagai sarana untuk mendekatkan diri terhadap Allah yang Maha Mempunyai semua jawaban atas setiap perpersoalanan nasib kita. Ujian yang datang membuktikan bahwa diri kami ini begitu lemah, jadi kami membutuhkan pertolongan Allah SWT. Ujian yang datang bukan sebab Allah benci terhadap kita, tapi sungguh sebab Allah sayang terhadap kita.

Simaklah Firman Allah SWT yang begitu indah ini,
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Serta Kami telah menghapus darimu bebanmu? Yang membebani punggungmu. Serta Kami tinggikan bagimu sebutanmu. Sebab sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan. Maka jika kalian telah berakhir (dari sebuahurusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain). Serta hanya terhadap Tuhanmulah hendaknya kalian berharap”. (QS. Alam Nasyrah/94:1-8)

Melalui Ayat ini Allah SWT ingin mengingatkan terhadap kami bakal janjiNya bahwa sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan, serta wajib kami yakini bahwa Allah mempunyai tidak sedikit pintu kemudahan supaya kami bisa melalui setiap ujian yang datang, maka telah sewajibnya kami mengikutsertakan rutin hati yang bersih serta keyakinan yang menghujam di dalam dada kami bakal dekatnya pertolongan Allah mana kala kami pun dekat denganNya.

Jangan sempat ragu bakal janji datangnya pertolongan Allah, Allah lah yang punya kuasa membalikkan kondisi, Allah lah yang mempunyai kuasa menjadikan kami tersenyum tersanjung selepas kami menangis, serta Allah lah yang mempunyai kuasa atas setiap jawaban di setiap ujian yang kami hadapi
Baca Juga :  Inilah Ciri – Ciri Wanita Shalihah Menurut Islam

Jangankan Menenangkan ombak yang ganas, menenangkan air mata kami yang larut di pipi serta merubahnya menjadi senyuman yang manis pun Allah telah pasti sanggup. Maka untuk apa kami ragu, yakinlah ada kasih sayang Allah di balik ujian yang datang serta mulai saat ini, ketika ada ujian yang datang wajiblah kami Hadapi, Hayati serta Nikmati. Sebab sungguh bisa jadi ujian yang Allah berbagi terhadap kami adalah sebuah undangan khusus dari Allah supaya kami bisa kembali dekat denganNya.
Wallahualam Bissawab.