Histats

Inilah Tanda Cinta pada-Nya, Yaitu dengan Takut pada Allah

Manusia merupakan makhluk yang diberi naluri berupa akal serta nafsu. Keduanya mempunyai karakter yang bertolak belakang. Apabila akal lebih mengedepankan pikiran dengan memikirkan baik kurang baiknya sebuahperbuatan yang bakal dilakukan, lain halnya dengan nafsu. Nafsu rutin mendorong manusia untuk melakukan sesuatu baik itu berguna alias kah tidak bagi diri maupun orang lain tanpa dipikirkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Renungan Bagi Yang Sibuk Berkarir

Inilah Tanda Cinta pada-Nya, Yaitu dengan Takut pada Allah


Biasanya, nafsulah yang tidak jarang menjerumuskan manusia pada celah kenistaan. Di mana seseorang baru merasakan penyesalan atas apa yang sudah dilakukan. Nafsu pula yang membikin seseorang lupa bakal hakikat penciptaannya. Maka, hanya orang-orang istimewalah yang sanggup meredam gejolak nafsu.

Takut, itulah faktor yang dapat meredam nafsu yang bergejolak. Tapi, takut terhadap apa dulu? Apabila takut hanya pada orang lain sih, di lain peluang ketika tidak ada orang, tentu kekurang baikan yang tertunda itu bakal dilakukan. Lain halnya dengan orang yang jatuh cinta terhadap Allah SWT. Ia bakal rutin merasa takut pada-Nya, sampai akhirnya ia tidak bakal melakukan maksiat.

Orang yang takut terhadap Allah menyadari bahwa Allah itu Maha Menonton. Dirinya bakal menonton gerak gerik hamba-Nya di dunia ini, meski itu di tempat yang paling gelap sekalipun. Maka, ketika seorang hamba menyadari bakal faktor ini, ia bakal berpikir terhadap perbuatan yang bakal dilakukan.
Baca Juga : Hukum Jimat, Ruqyah, Susuk dalam Islam

Karena, orang yang sangat mencintai Allah, tidak bakal berani melakukan perbuatan di luar keinginan-Nya. Serta ia meyakini, bahwa nasib ini bakal rutin berada di bawah pengawasan-Nya. (islampos)