Dr Zakir Naik. Nama itu demikian ditakuti oleh mereka, jadi ia dicekal
tidak boleh masuk ke Amerika serta Eropa. Rupanya murid Ahmad Deedat ini lebih ditakuti daripada gurunya.
Semacam InsyaAllah.org lansir dari Berdakwah.net, Ahmat Deedat tetap “beruntung” dapat keliling ke gereja-gereja serta basis kaum Nasrani untuk langsung berhadapan dengan para pendeta serta misionaris. Sedangkan Zakir Naik, ia bergerak lebih “soft” dengan melayangkan tantangan debat terbuka. Terlebih seusai dicekal Amerika serta Eropa.
Mengapa Zaik Naik demikian ditakuti? Rupanya tidak hanya hafal Al Qur’an serta ribuan hadits, ia juga menguasai menguasai Injil, Weda, Tripitaka serta Bhagavad Gita. Tidak hanya mengislamkan orang Kristen, Zakir Naik juga sudah mengislamkan tidak sedikit orang Hindu. Sebab demikian menguasai kitab-kitab itu, sering Zakir Naik mengoreksi apabila ada pastor alias pendeta yang salah kutip. Mungkin inilah yang ditakuti oleh mereka.
Sebelum gurunya meninggal pada tahun 2005, Zakir Naik sudah melayangkan tantangan debat terbuka terhadap Vatikan. Tetapi sampai tahun ini, tantangan itu tidak dijawab.
Mengapa? Jawaban yang bernada menghibur merupakan, Vatikan tidak ingin berdebat. Keyakinan tidak dapat ditumbuhkan dengan jalan perdebatan. Keyakinan merupakan soal opsi yang tidak dapat dipaksakan dengan adu argumentasi.
Sedangkan dugaan lain berkata, sebagaimana pemerintah Amerika serta Eropa takut didatangi Zakir Naik; satu-satunya argumen merupakan supaya keyakinan jemaat mereka tidak digoyahkan. Tapi mungkinkah Vatikan takut menghadapi Zakir Naik? Belum ada pernyataan resminya. Kami tunggu saja, mungkin bakal ada jawaban tahun depan.
tidak boleh masuk ke Amerika serta Eropa. Rupanya murid Ahmad Deedat ini lebih ditakuti daripada gurunya.
Baca Juga : Sujud Terakhir Pengantin Solehah
Semacam InsyaAllah.org lansir dari Berdakwah.net, Ahmat Deedat tetap “beruntung” dapat keliling ke gereja-gereja serta basis kaum Nasrani untuk langsung berhadapan dengan para pendeta serta misionaris. Sedangkan Zakir Naik, ia bergerak lebih “soft” dengan melayangkan tantangan debat terbuka. Terlebih seusai dicekal Amerika serta Eropa.
Mengapa Zaik Naik demikian ditakuti? Rupanya tidak hanya hafal Al Qur’an serta ribuan hadits, ia juga menguasai menguasai Injil, Weda, Tripitaka serta Bhagavad Gita. Tidak hanya mengislamkan orang Kristen, Zakir Naik juga sudah mengislamkan tidak sedikit orang Hindu. Sebab demikian menguasai kitab-kitab itu, sering Zakir Naik mengoreksi apabila ada pastor alias pendeta yang salah kutip. Mungkin inilah yang ditakuti oleh mereka.
Sebelum gurunya meninggal pada tahun 2005, Zakir Naik sudah melayangkan tantangan debat terbuka terhadap Vatikan. Tetapi sampai tahun ini, tantangan itu tidak dijawab.
Mengapa? Jawaban yang bernada menghibur merupakan, Vatikan tidak ingin berdebat. Keyakinan tidak dapat ditumbuhkan dengan jalan perdebatan. Keyakinan merupakan soal opsi yang tidak dapat dipaksakan dengan adu argumentasi.
Baca Juga :Ini Manfa'at Dibalik Sunnah Menjaga Wudhu
Sedangkan dugaan lain berkata, sebagaimana pemerintah Amerika serta Eropa takut didatangi Zakir Naik; satu-satunya argumen merupakan supaya keyakinan jemaat mereka tidak digoyahkan. Tapi mungkinkah Vatikan takut menghadapi Zakir Naik? Belum ada pernyataan resminya. Kami tunggu saja, mungkin bakal ada jawaban tahun depan.