Hadist ini berdasarkan riwayat dari Salman Al Farisi ra, ketika ia
berada di suatu tempat bersama Baginda Rasullulah SAW, tiba-tiba datang seorang lelaki Badui yang berwatak keras. Ia yang tidak beralas kaki itu, setelah mengucapkan salam bertanya kepada Baginda; "Mana di anatara kalian yang bernama Muhammad Rasulullah?" Baginda menjawab, "Saya." Orang Badui itu berkata lagi, "Saya telah beriman kepadamu sebelum saya melihatmu. Saya juga mencintaimu sebelum bertemu denganmu, dan saya juga membenarkanmu sebelum saya melihat wajahmu. Hanya saja saya ingin bertanya kepadamu tentang beberapa hal." Lalu Baginda pun menjawab, "Silahkan bertanya apa yang ingin engkau ketahui."
Baca Juga : Kenapa Shalat Itu Di anggap Berat?
"Bukankah Allah telah berfirman langsung kepada Nabi Musa as?" Begitu orang badui tadi memulai pertanyaan. "Benar!" Jawab Baginda singkat. "Dan Allah juga telah menciptakan Nabi Isa as dari Ruhul Qudus?" Tanyanya lagi. "Ya, benar!" tukas Baginda. Ia bertanya lagi, "Bukankah Allah telah menjadikan Nabi Ibrahim sebagai kekasihNYA, dan Nabi Adam sebagai pilihanNYA?" Sekali lagi Baginda menjawab, "Ya, benar!" Orang Badui tadi lalu berkata, "Jika demikian, apakah keistimewaan kamu?"
Atas pertanyaan terakhir ini, Baginda Rasul tidak langsung menjawab, melainkan justru menundukkan kepala. Dan pada saat itu Malaikat Jibril turun kepada beliau seraya berkata, "Allah mengucapkan salam kepadamu. Dia menanyakan kamu tentang hal-hal yang dia lebih tahu daripada kamu. Kenapa kamu menunduk, angkatlah kepalamu dan jawablah kepada orang Badui itu."
"Apa yang dapat aku katakan padanya, wahai Jibril?" Tanya Baginda Rasul. "Allah berkata," Begitu pesan Jibril, "Apabila AKU telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasihKU, maka sebelumnya AKU telah menjadikanmu sebagai kesayanganKU. Apabila AKU telah berfirman langsung kepada Musa di dunia, maka AKU telah berbicara kepadamu, dan engkau bersamaKU di langit. Langit tentu lebih utama daripada bumi. Apabila AKU telah menciptakan Isa dari Ruhul Quddus, maka AKU telah menciptakan namamu dua ribu tahun sebelum AKU menciptakan engkau. Di langit AKU telah menyiapkan tempat yang tidak pernah disentuh oleh orang lain, dan tidak akan disentuh oleh siapapun selain engkau."
"Apabila AKU telah memilih Adam, maka AKU telah menjadikanmu sebagai pamungkas para Nabi. AKU telah menciptakan seratus dua puluh empat ribu Nabi, dan AKU tidak menciptkan makhluk yang lebih mulia daripada dirimu. AKU telah memberikan padamu Al-haudh (telaga di akhirat), Syafaat, Unta, Tongkat, Mizzan, Wajah yang bersinar bagai rembulan, ketampanan, Mahkota, Tongkat Besar, Haji, Umroh, Al-Quran, Keutamaan Bulan Ramadhan, dan Syafaat, seluruhnya untukmu. Sampai naungan Arsy-KU pada hari Qiamat nanti memanjang di atas kepalamu dan mahkota kerajaan (pada hari itu) bertengger di kepalamu. AKU juga selalu membersamamkan namamu dengan namaKU, sehingga tidak pernah AKU disebut kecuali disebut pula namamu."
"Aku juga menciptakan dunia dan penghuninya untuk KUperkenalkan kepada mereka tentang karamah (kehormatan) dan kedudukanmu disisiKU. Dan seandainya bukan karena engkau, wahai Muhammad, AKU tidak akan menciptakan dunia ini."
berada di suatu tempat bersama Baginda Rasullulah SAW, tiba-tiba datang seorang lelaki Badui yang berwatak keras. Ia yang tidak beralas kaki itu, setelah mengucapkan salam bertanya kepada Baginda; "Mana di anatara kalian yang bernama Muhammad Rasulullah?" Baginda menjawab, "Saya." Orang Badui itu berkata lagi, "Saya telah beriman kepadamu sebelum saya melihatmu. Saya juga mencintaimu sebelum bertemu denganmu, dan saya juga membenarkanmu sebelum saya melihat wajahmu. Hanya saja saya ingin bertanya kepadamu tentang beberapa hal." Lalu Baginda pun menjawab, "Silahkan bertanya apa yang ingin engkau ketahui."
Baca Juga : Kenapa Shalat Itu Di anggap Berat?
"Bukankah Allah telah berfirman langsung kepada Nabi Musa as?" Begitu orang badui tadi memulai pertanyaan. "Benar!" Jawab Baginda singkat. "Dan Allah juga telah menciptakan Nabi Isa as dari Ruhul Qudus?" Tanyanya lagi. "Ya, benar!" tukas Baginda. Ia bertanya lagi, "Bukankah Allah telah menjadikan Nabi Ibrahim sebagai kekasihNYA, dan Nabi Adam sebagai pilihanNYA?" Sekali lagi Baginda menjawab, "Ya, benar!" Orang Badui tadi lalu berkata, "Jika demikian, apakah keistimewaan kamu?"
Atas pertanyaan terakhir ini, Baginda Rasul tidak langsung menjawab, melainkan justru menundukkan kepala. Dan pada saat itu Malaikat Jibril turun kepada beliau seraya berkata, "Allah mengucapkan salam kepadamu. Dia menanyakan kamu tentang hal-hal yang dia lebih tahu daripada kamu. Kenapa kamu menunduk, angkatlah kepalamu dan jawablah kepada orang Badui itu."
"Apa yang dapat aku katakan padanya, wahai Jibril?" Tanya Baginda Rasul. "Allah berkata," Begitu pesan Jibril, "Apabila AKU telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasihKU, maka sebelumnya AKU telah menjadikanmu sebagai kesayanganKU. Apabila AKU telah berfirman langsung kepada Musa di dunia, maka AKU telah berbicara kepadamu, dan engkau bersamaKU di langit. Langit tentu lebih utama daripada bumi. Apabila AKU telah menciptakan Isa dari Ruhul Quddus, maka AKU telah menciptakan namamu dua ribu tahun sebelum AKU menciptakan engkau. Di langit AKU telah menyiapkan tempat yang tidak pernah disentuh oleh orang lain, dan tidak akan disentuh oleh siapapun selain engkau."
"Apabila AKU telah memilih Adam, maka AKU telah menjadikanmu sebagai pamungkas para Nabi. AKU telah menciptakan seratus dua puluh empat ribu Nabi, dan AKU tidak menciptkan makhluk yang lebih mulia daripada dirimu. AKU telah memberikan padamu Al-haudh (telaga di akhirat), Syafaat, Unta, Tongkat, Mizzan, Wajah yang bersinar bagai rembulan, ketampanan, Mahkota, Tongkat Besar, Haji, Umroh, Al-Quran, Keutamaan Bulan Ramadhan, dan Syafaat, seluruhnya untukmu. Sampai naungan Arsy-KU pada hari Qiamat nanti memanjang di atas kepalamu dan mahkota kerajaan (pada hari itu) bertengger di kepalamu. AKU juga selalu membersamamkan namamu dengan namaKU, sehingga tidak pernah AKU disebut kecuali disebut pula namamu."
Baca Juga : Janji Allah Untuk Yang Sudah Menikah
"Aku juga menciptakan dunia dan penghuninya untuk KUperkenalkan kepada mereka tentang karamah (kehormatan) dan kedudukanmu disisiKU. Dan seandainya bukan karena engkau, wahai Muhammad, AKU tidak akan menciptakan dunia ini."
Sumber : http://menjemputimpianbaru.blogspot.co.id/